KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menaikkan bea impor barang dari China sebanyak 25%, harga minyak jatuh cukup dalam diikuti penguatan dollar AS terhadap mata uang global lainnya. Namun, di tengah tekanan tersebut, diam-diam beberapa harga logam mulia merangkak naik, salah satunya paladium Mengutip data Bloomberg harga Paladium tercatat naik 1,11% ke harga US$ 1.342,90 per ons troi, Selasa (7/5). Bahkan, Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim menggadang-gadang prospek paladium di 2019 lebih baik ketimbang jenis logam mulia lainnya.
Paladium jadi primadona di antara logam mulia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menaikkan bea impor barang dari China sebanyak 25%, harga minyak jatuh cukup dalam diikuti penguatan dollar AS terhadap mata uang global lainnya. Namun, di tengah tekanan tersebut, diam-diam beberapa harga logam mulia merangkak naik, salah satunya paladium Mengutip data Bloomberg harga Paladium tercatat naik 1,11% ke harga US$ 1.342,90 per ons troi, Selasa (7/5). Bahkan, Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim menggadang-gadang prospek paladium di 2019 lebih baik ketimbang jenis logam mulia lainnya.