Paladium menembur rekor tertinggi sepanjang masa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya permintaan paladium membuat harga logam mulia ini melambung di tengah komoditas lain mengalami koreksi harga.

Mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin (30/9) harga paladium di kontrak pengiriman Desember 2019 sentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 1.660 per ons troi dengan naik 0,47%. Dalam sepekan harga paladium naik 2,15%.

Baca Juga: Spekulasi Bunga Mendorong Harga Emas dan Logam Mulia Lainnya Kembali Menguat


Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan harga paladium menguat karena kondisi manufaktur China membaik. Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Nasional (NBS) China, Senin (30/9), indeks manajer pembelian atau purchasing manager indeks (PMI) periode September naik menjadi 49,8%.

Indeks ini lebih baik dari proyeksi pasar yang berada di 49,6%. Namun, tetap saja PMI Manufaktur China berada di level 50.

Membaiknya manufaktur China membuat permintaan paladium dari China meningkat dan membuat harga paladium naik.

Baca Juga: Harga emas bisa jatuh bila The Fed turunkan suku bunga

"Impor barang dari China serta kebutuhan paladium sebagai bahan dasar campuran cukup tinggi, apalagi Tiongkok akan libur panjang sehingga membuat permintaan tinggi jelang libur," kata Ibrahim.

Selain itu, Ibrahim mengatakan harga paladium melambung karena logam mulia tersebut banyak dibutuhkan untuk bahan dasar campuran.

"Harga paladium menanjak sendiri diantara silver dan emas yang harganya turun yang lebih dibutuhkan sebagai safe haven," kata Ibrahim, Senin (30/9).

Baca Juga: Cenderung konsolidasi, logam mulia bisa tertekan bila suku bunga The Fed turun

Tren kenaikan harga paladium, Ibahim proyeksikan akan berlangsung stabil ke depannya.

Ibrahim memproyeksikan harga paladium pada Selasa (1/10) masih akan menguat di US$ 1.680 per ons troi hingga US$ 1.698 per ons troi. Sedangkan, sepekan depan harga berada di rentang US$ 1.670 per ons troi hingga US$ 1.700 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto