KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski berhasil menguat pada perdagangan Rabu (15/11), tren pergerakan positif harga paladium ini tidak bertahan lama. Menjelang sesi Eropa harganya malah semakin terkoreksi. Analis memperkirakan, komoditas logam mulia ini kembali dipengaruhi oleh data produksi industri China yang memburuk. Mengutip Bloomberg, Rabu (15/11) pukul 18.00 WIB, harga paladium kontrak pengiriman Desember 2017 tercatat melemah 0,61% ke level US$ 979,50 per ons troi. Sedangkan jika dibandingkan harga sepekan lalu, koreksi mencapai 3,57%. Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures melihat, koreksi ini terjadi karena pasar kembali fokus mempertimbangkan data produksi industri China. Kalau di bulan September hasilnya mencapai 6,6%, tetapi Oktober melemah menjadi 6,2%. "Paladium ini kan lebih dominan digunakan sebagai katalis konverter jadi penurunan data industri China akan cukup berpengaruh," terangnya kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11).
Paladium tertekan data produksi China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski berhasil menguat pada perdagangan Rabu (15/11), tren pergerakan positif harga paladium ini tidak bertahan lama. Menjelang sesi Eropa harganya malah semakin terkoreksi. Analis memperkirakan, komoditas logam mulia ini kembali dipengaruhi oleh data produksi industri China yang memburuk. Mengutip Bloomberg, Rabu (15/11) pukul 18.00 WIB, harga paladium kontrak pengiriman Desember 2017 tercatat melemah 0,61% ke level US$ 979,50 per ons troi. Sedangkan jika dibandingkan harga sepekan lalu, koreksi mencapai 3,57%. Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures melihat, koreksi ini terjadi karena pasar kembali fokus mempertimbangkan data produksi industri China. Kalau di bulan September hasilnya mencapai 6,6%, tetapi Oktober melemah menjadi 6,2%. "Paladium ini kan lebih dominan digunakan sebagai katalis konverter jadi penurunan data industri China akan cukup berpengaruh," terangnya kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11).