KONTAN.CO.ID - DUBAI. Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyebut perang Ukraina adalah mimpi buruk bagi mereka yang masih terjebak di kota-kota yang menjadi sasaran Rusia. ICRC menyerukan agar bantuan kemanusiaan untuk diizinkan melalui garis depan. Direktur Jenderal ICRC, Robert Mardini, pada hari Senin (14/3) juga melaporkan bahwa orang-orang kehabisan air minum, makanan, persediaan medis, dan bahan bakar untuk pemanas. Kondisi terparah dialami warga yang masih terjebak di kota Mariupol. "Orang-orang sangat butuh berlindung, situasinya tidak bisa terus seperti ini. Gencatan senjata, atau kombinasi dari gencatan senjata dan evakuasi warga sipil yang aman, adalah suatu keharusan mutlak," ungkap Mardini, seperti dikutip Associated Press.
Palang Merah: Perang Ukraina adalah Mimpi Buruk Bagi Mereka yang Tinggal di Sana
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyebut perang Ukraina adalah mimpi buruk bagi mereka yang masih terjebak di kota-kota yang menjadi sasaran Rusia. ICRC menyerukan agar bantuan kemanusiaan untuk diizinkan melalui garis depan. Direktur Jenderal ICRC, Robert Mardini, pada hari Senin (14/3) juga melaporkan bahwa orang-orang kehabisan air minum, makanan, persediaan medis, dan bahan bakar untuk pemanas. Kondisi terparah dialami warga yang masih terjebak di kota Mariupol. "Orang-orang sangat butuh berlindung, situasinya tidak bisa terus seperti ini. Gencatan senjata, atau kombinasi dari gencatan senjata dan evakuasi warga sipil yang aman, adalah suatu keharusan mutlak," ungkap Mardini, seperti dikutip Associated Press.