KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan penunjang telekomunikasi Palapa Ring Barat sudah 100% selesai sejak Maret 2018 lalu. Proyek dengan nilai investasi Rp 3,49 triliun tersebut hingga kini belum beroperasi secara optimal. Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Anang Latif mengatakan, belum adanya operator yang masuk menggunakan Palapa Ring Barat karena masalah interkoneksi. Kata Anang, operator memang harus menghubungkan jaringannya dengan jaringan Palapa Ring. “Untuk menghubungkan tersebut butuh infrastruktur tambahan,” kata Anang, Senin (26/11).
Palapa Ring Barat masih menganggur, interkoneksi dengan operator jadi penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan penunjang telekomunikasi Palapa Ring Barat sudah 100% selesai sejak Maret 2018 lalu. Proyek dengan nilai investasi Rp 3,49 triliun tersebut hingga kini belum beroperasi secara optimal. Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Anang Latif mengatakan, belum adanya operator yang masuk menggunakan Palapa Ring Barat karena masalah interkoneksi. Kata Anang, operator memang harus menghubungkan jaringannya dengan jaringan Palapa Ring. “Untuk menghubungkan tersebut butuh infrastruktur tambahan,” kata Anang, Senin (26/11).