KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Israel memerintahkan ribuan orang ke karantina setelah program pengawasan lewat telepon yang kontroversial. Ketika warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki kembali hidup di bawah penguncian menyusul lonjakan kasus virus corona di kedua daerah. Sebuah pernyataan pada hari Minggu dari kementerian kesehatan Israel mengatakan "banyak" pesan telah dikirim ke Israel setelah keterlibatan baru dari agen keamanan domestik Shin Bet. Harian Israel Haaretz melaporkan lebih dari 30.000 orang diberitahu bahwa mereka harus masuk karantina sejak Kamis. Baca Juga: Teknologi Augmented Reality mulai diterapkan di toko-toko kosmetik di Korsel
Palestina dan Israel menghadapi penguncian di tengah gelombang kasus virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Israel memerintahkan ribuan orang ke karantina setelah program pengawasan lewat telepon yang kontroversial. Ketika warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki kembali hidup di bawah penguncian menyusul lonjakan kasus virus corona di kedua daerah. Sebuah pernyataan pada hari Minggu dari kementerian kesehatan Israel mengatakan "banyak" pesan telah dikirim ke Israel setelah keterlibatan baru dari agen keamanan domestik Shin Bet. Harian Israel Haaretz melaporkan lebih dari 30.000 orang diberitahu bahwa mereka harus masuk karantina sejak Kamis. Baca Juga: Teknologi Augmented Reality mulai diterapkan di toko-toko kosmetik di Korsel