KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukan hanya bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) saja yang ingin melakukan pengetatan moneter, Bank Indonesia (BI) memberi sinyal juga akan melakukan pengetatan moneter. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, rencana paling cepat BI untuk menaikkan suku bunga acuan ada pada awal tahun 2022. “The earliest, will be early next year (tercepat, pada awal tahun depan,” tegas Perry, Senin (5/7) dalam silaturahmi keluarga besar ISEI via video conference.
Baca Juga: Sepanjang semester I-2021, BI sudah beli SBN di pasar perdana Rp 120,83 triliun Namun, tentu saja bank sentral akan melewati sejumlah pertimbangan. Di antaranya, ada tanda kenaikan inflasi dan apakah pertumbuhan ekonomi sudah akan masuk ke outlook potensial BI pada tahun depan.