KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi Covid-19, hampir seluruh segmen kredit perbankan tengah mengalami perlambatan. Namun, nampaknya segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu segmen yang mengalami perlambatan paling dalam. Sebab, merujuk pada analisis uang beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), per Juni 2020 realisasi kredit UMKM tercatat menurun 0,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.015,4 triliun. Posisi ini juga melambat kalau dibandingkan dengan periode sebulan sebelumnya yang sempat naik 1,4% yoy. Kalau dirinci, sebenarnya hanya sektor usaha menengah saja yang mengalami penurunan sebesar 4,6% secara tahunan menjadi Rp 424,3 triliun di bulan Juni 2020. Namun, segmen menengah memang terbilang dominan bila dibandingkan dengan segmen mikro dan kecil.
Paling terdampak pandemi corona, perbankan gencar dorong kredit UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi Covid-19, hampir seluruh segmen kredit perbankan tengah mengalami perlambatan. Namun, nampaknya segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu segmen yang mengalami perlambatan paling dalam. Sebab, merujuk pada analisis uang beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), per Juni 2020 realisasi kredit UMKM tercatat menurun 0,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.015,4 triliun. Posisi ini juga melambat kalau dibandingkan dengan periode sebulan sebelumnya yang sempat naik 1,4% yoy. Kalau dirinci, sebenarnya hanya sektor usaha menengah saja yang mengalami penurunan sebesar 4,6% secara tahunan menjadi Rp 424,3 triliun di bulan Juni 2020. Namun, segmen menengah memang terbilang dominan bila dibandingkan dengan segmen mikro dan kecil.