KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi badan usaha milik negara (BUMN) yang berniat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN Group selaku induk Holding BUMN Perkebunan akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk salah satu subholding. Subholding yang akan diajukan untuk IPO adalah Palm Co, subholding di bidang sawit. Sekretaris Perusahaan PTPN III Bambang Agustian mengatakan, saat ini rencana pelaksanaan IPO masih dalam proses pembentukan Palm Co. PTPN menargetkan IPO akan terlaksana pada kuartal keempat 2023. PTPN memperkirakan raihan dana dari IPO sebesar Rp 6 triliun sampai Rp 8 triliun. “Dana hasil IPO tersebut rencananya akan dipakai untuk pengembangan bisnis Palm Co, terutama peningkatan jumlah lahan dan kemampuan produksi,” kata Bambang kepada Kontan.co.id, Minggu (12/3).
Palm Co, Anak PTPN Berniat IPO Dengan Target Dana Rp 8 Triliun di Kuartal IV 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi badan usaha milik negara (BUMN) yang berniat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN Group selaku induk Holding BUMN Perkebunan akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk salah satu subholding. Subholding yang akan diajukan untuk IPO adalah Palm Co, subholding di bidang sawit. Sekretaris Perusahaan PTPN III Bambang Agustian mengatakan, saat ini rencana pelaksanaan IPO masih dalam proses pembentukan Palm Co. PTPN menargetkan IPO akan terlaksana pada kuartal keempat 2023. PTPN memperkirakan raihan dana dari IPO sebesar Rp 6 triliun sampai Rp 8 triliun. “Dana hasil IPO tersebut rencananya akan dipakai untuk pengembangan bisnis Palm Co, terutama peningkatan jumlah lahan dan kemampuan produksi,” kata Bambang kepada Kontan.co.id, Minggu (12/3).