KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PTPN IV PalmCo menggencarkan distribusi beras murah lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam memastikan harga tetap stabil dan daya beli masyarakat terjaga.

Hingga awal September 2025, PalmCo sudah menyalurkan 195,6 ton beras melalui 107 titik distribusi di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Jumlah ini bagian dari target 900 ton beras di 150 titik hingga akhir tahun.

“PalmCo selalu bergerak cepat memperluas jangkauan distribusi beras SPHP. Ini bentuk nyata dukungan kami pada program pemerintah menjaga stabilitas pangan sekaligus melindungi daya beli masyarakat,” ujar Direktur Utama PalmCo, Jatmiko Santosa, dalam keterangannya, Senin (8/9).

Perlindungan Data Nasabah Jadi Kunci Utama Kebijakan Keamanan Krom Bank

Baca Juga: Realisasi Penyaluran Beras SPHP di Indomaret Tembus 1.500 Ton

PalmCo memasarkan beras SPHP seharga Rp12.500 per kilogram, lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) di sejumlah wilayah. Harga ini diyakini mampu meredam potensi kenaikan akibat spekulasi dan penimbunan.

Sementara Bulog memastikan pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) cukup sehingga distribusi SPHP bisa berjalan lancar. Data FAO dan USDA menunjukkan produksi padi Indonesia terus meningkat, sejalan dengan penguatan distribusi dan percepatan program swasembada pangan.

Dengan distribusi merata dan harga terjangkau, kata Jatmiko, masyarakat tidak hanya mendapat akses beras berkualitas, tetapi juga terlindungi dari gejolak harga yang bisa memicu inflasi. 

Baca Juga: Bulog Pastikan Kualitas Beras Aman di Tengah Isu 300.000 Ton Terancam Disposal

PalmCo menargetkan perluasan distribusi hingga pelosok, agar seluruh lapisan masyarakat bisa memperoleh akses pangan pokok dengan harga terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News