Palu. Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menegaskan, anggaran perjalanan dinas untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2017, akan dipangkas sampai 50%. Pemotongan karena banyaknya biaya perjalanan dinas yang membuat belanja untuk kebutuhan masyarakat menjadi sangat terbatas. Bagi gubernur, alokasi belanja perjalanan dinas agar menjadi bahan koreksi ke depan. Bagi Gubernur, perjalanan dinas bukan menjadi penambahan pendapatan PNS, tetapi benar-benar pelaksanaannya karena tuntutan kinerja. "Postur APBD tahun 2017, harus benar-benar pro rakyat, sehingga diharapkan kepala SKPD dapat mengalokasikan anggaran terhadap kebutuhan nyata masyarakat," tegas Longki saat memimpin rapat bersama kepala perwakilan BPKP Sulteng serta seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Rabu (19/20).
Palu masih pangkas biaya perjalanan dinas PNS 2017
Palu. Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menegaskan, anggaran perjalanan dinas untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2017, akan dipangkas sampai 50%. Pemotongan karena banyaknya biaya perjalanan dinas yang membuat belanja untuk kebutuhan masyarakat menjadi sangat terbatas. Bagi gubernur, alokasi belanja perjalanan dinas agar menjadi bahan koreksi ke depan. Bagi Gubernur, perjalanan dinas bukan menjadi penambahan pendapatan PNS, tetapi benar-benar pelaksanaannya karena tuntutan kinerja. "Postur APBD tahun 2017, harus benar-benar pro rakyat, sehingga diharapkan kepala SKPD dapat mengalokasikan anggaran terhadap kebutuhan nyata masyarakat," tegas Longki saat memimpin rapat bersama kepala perwakilan BPKP Sulteng serta seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Rabu (19/20).