JAKARTA. Kelurahan Kampung Pulo Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur selalu menjadi sorotan setiap musim hujan. Hal ini karena wilayah tersebut selalu terendam banjir sekitar 2 meter atau lebih. Pemerintah DKI Jakarta berulang kali berencana merelokasi warga yang tinggal dilokasi tersebut. Selain karena Sungai Ciliwung akan dilakukan normalisasi, wilayah tersebut juga tidak layak ditinggali. "Wilayah kampung pulo itu pada dasarnya memang rendah, sehingga ketika Ciliwung meluap wilayah itu pasti banjir," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, T. Iskandar, Senin (13/1). Menurut Iskandar, wilayah Kampung Pulo yang cukup padat ini merupakan palung sungai Ciliwung yang tidak layak dijadikan tempat tinggal. Ia bilang, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebanyak dua tower untuk warga bantaran Ciliwung, termasuk Kampung Pulo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Palung sungai, kampung pulo tak layak ditempati
JAKARTA. Kelurahan Kampung Pulo Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur selalu menjadi sorotan setiap musim hujan. Hal ini karena wilayah tersebut selalu terendam banjir sekitar 2 meter atau lebih. Pemerintah DKI Jakarta berulang kali berencana merelokasi warga yang tinggal dilokasi tersebut. Selain karena Sungai Ciliwung akan dilakukan normalisasi, wilayah tersebut juga tidak layak ditinggali. "Wilayah kampung pulo itu pada dasarnya memang rendah, sehingga ketika Ciliwung meluap wilayah itu pasti banjir," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, T. Iskandar, Senin (13/1). Menurut Iskandar, wilayah Kampung Pulo yang cukup padat ini merupakan palung sungai Ciliwung yang tidak layak dijadikan tempat tinggal. Ia bilang, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebanyak dua tower untuk warga bantaran Ciliwung, termasuk Kampung Pulo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News