KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT PAM Lyonnaise Jaya atawa Palyja menyatakan tahun ini akan menyiapkan alokasi belanja modal atau capex sebesar Rp 100 miliar. Dari jumlah tersebut, selain untuk maintenance, capex juga dialokasikan untuk menekan tingkat kehilangan air atau non revenue water (NRW). Robert Rerimassie, Presiden Direktur Palyja menjabarkan bahwa saat ini tingkat NRW masih cukup besar, berkaca pada capaian tahun lalu hanya sebanyak 57,1% air yang dicatat sebagai pendapatan. Sedangkan sebanyak 42,9% dari jumlah air yang didistribusikan menjadi NRW karena beberapa sebab yakni bocor maupun pencurian air. “Asumsinya NRW tidak mungkin dibikin nol, kalau ambil best practice-nya itu di Malang. Mereka bisa menekan NRW 20% per tahun, kalau kami juga 20% itu (dikalikan) rata-rata Rp 8.700 per meter kubik kurang lebih kasarnya (potential lost) Rp 400 miliar per tahun,” ujarnya di Yogyakarta, Jumat (26/4)
Palyja siapkan capex Rp 100 miliar di tahun ini
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT PAM Lyonnaise Jaya atawa Palyja menyatakan tahun ini akan menyiapkan alokasi belanja modal atau capex sebesar Rp 100 miliar. Dari jumlah tersebut, selain untuk maintenance, capex juga dialokasikan untuk menekan tingkat kehilangan air atau non revenue water (NRW). Robert Rerimassie, Presiden Direktur Palyja menjabarkan bahwa saat ini tingkat NRW masih cukup besar, berkaca pada capaian tahun lalu hanya sebanyak 57,1% air yang dicatat sebagai pendapatan. Sedangkan sebanyak 42,9% dari jumlah air yang didistribusikan menjadi NRW karena beberapa sebab yakni bocor maupun pencurian air. “Asumsinya NRW tidak mungkin dibikin nol, kalau ambil best practice-nya itu di Malang. Mereka bisa menekan NRW 20% per tahun, kalau kami juga 20% itu (dikalikan) rata-rata Rp 8.700 per meter kubik kurang lebih kasarnya (potential lost) Rp 400 miliar per tahun,” ujarnya di Yogyakarta, Jumat (26/4)