KONTAN.CO.ID - Manfaat dari pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 dirasakan para peserta, terutama dari sisi peningkatan penjualan. Melalui pameran ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya meningkatkan jejaring dan kolaborasi antar pelaku industri kreatif, menginspirasi generasi muda, dan mempromosikan produk kreatif lokal agar dapat bersaing di pasar global. Untuk bisa bersaing di pasar global, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, meyakini penguasaan media digital akan memberikan daya saing serta akses pasar bagi produk lokal.
Menurut Sandiaga, pengguna media digital (di Indonesia) telah mencapai 221 juta orang dan digitalisasi akan membawa kita semakin dikenal dan mendunia sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Baca Juga:
Ditargetkan Raup Penjualan Miliaran Rupiah, Pameran AKI juga Bermanfaat Bagi UMKM Sandiaga menegaskan jika pertumbuhan pesat teknologi digital adalah peluang unik bagi pelaku ekonomi kreatif. Karena dengan memanfaatkan alat digital, bisnis dapat menjangkau pasar yang lebih luas, mengoptimalkan operasional, dan mendorong inovasi. Pameran AKI 2024 tahap 1 yang hadir di 4 kota membawa dampak bagi para pelaku UMKM yang menjadi peserta. Faldi Arifin, Owner aplikasi penghubung penjualan dan pembeli pasar tradisional, Pasar Ternate, mengaku mendapat peningkatan penjualan sebesar 68% dalam 3 hari pameran. “Program AKI sangat membantu komunitas
start-up di Maluku Utara untuk lebih dikenal. Saya baru pertama mengikuti program inkubasi seperti ini, dan sangat merasakan manfaatnya, ungkap Faldi. Sedangkan, Irnawati, Owner Ifamoy, produsen produk olahan kenari dan rempah dari Maluku Utara, mengaku terkesan dengan ilmu yang ia dapatkan saat sesi Bootcamp. Sebab para
coach dan narasumber memberikan
insight dan ilmu yang aplikatif untuk bisnisnya. “Untuk pamerannya, kami bukan fokus untuk berjualan tapi lebih ke mempromosikan produk, serta mengedukasi pengunjung. Alhamdulillah selama 3 hari kami bisa mengumpulan kurang lebih Rp 2 jutaan,” jelas Irnawati. Baca Juga:
Pelaku Usaha Dapat Beragam Manfaat dari Bootcamp AKI 2024, Terutama soal Networking Rinie, Owner Dealova Shoes dari Banten, juga mengaku mendapatkan manfaat dari pameran ini. Dalam dua hari pertama pameran, dia sudah meraup Rp 21 juta, dan mengantongi
purchase order (PO) Rp 75 juta karena keterbatasan stok barang yang dibawa.
“Belum pernah ikut acara pameran semeriah ini. Keren banget no debat. Pengalaman yg berkesan ketika produk di beli Pak Sandi dan dipakai itu yang juga di buru dan dibeli para pengunjung mall atau yang melihat postingan IG saya”, aku Rinie. Agus Hasanudin, Owner Bambu Craft dari Banten yang mendapat eksposur serta network baru saat di pameran. Agus mengatakan setelah pameran kami produksi 700 buah peci anyaman bambu untuk kegiatan Pemda Kabupaten.Tangerang untuk menjadi bagian dari icon di seragam ASN,” kata Agus. Adapun, Lina, Owner Sanrah Food mengatakan Pameran AKI 2024 sangat membantu para UMKM untuk lebih maju dan berkembang, karena membuka kesempatan dan peluang bagi para UMKM memperluas jaringan sosial dan penjualan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha