Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia 2024 Diadakan Guna Mendorong Nilai Ekspor



KONTAN.CO.ID - Di 2024 ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan ekspor bisa mencapai US$ 25 miliar hingga US$ 28 miliar. Salah satu yang dilakukan kemenparkef dengan mengadakan pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 dengan tema mengangkat kreativitas lokal ke pentas dunia. 

Direktorat Kuliner Kriya Desain dan Fesyen, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) secara resmi memulai rangkaian pelaksanaan Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024. Pameran akan ada di 12 kota, yang dimulai pada 31 Mei 2024 di Bekasi dan akan ditutup di Merauke pada 11 Agustus 2024 mendatang. 

Dalam pameran ini, ada 410 UMKM yang turut andil. Adapun tujuan dari pameran ini adalah Meningkatkan visibilitas dan apresiasi terhadap produk kreatif lokal melalui berbagai media. Kemudian memfasilitasi kolaborasi antara pelaku industri kreatif dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas kreatif.


Baca Juga: 410 Pengusaha Beradu Kreatif di Bootcamp AKI 2024 di 8 Kota

Selain itu, pameran AKi 2024 juga untuk menginspirasi dan mendorong generasi muda untuk berinovasi dan terlibat dalam ekonomi kreatif. Terakhir adalah mendorong penguatan ekonomi nasional melalui peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif dan perluasan akses pasar.

Hal ini juga sejalan dengan apa yang ingin dicapai oleh Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno. Dirinya menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif khususnya dari sisi ekspor dapat mencapai US$ 25 miliar hingga US$ 28 miliar  demi mendorong terciptanya peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.  

"Nilai tambah ekonomi kreatif (tahun) 2023 telah menembus Rp 1.415 triliun, di atas target Rp 1.300 triliun. Tapi kita punya PR (pekerjaan rumah) di nilai ekspor ekonomi kreatif dimana ini peluangnya lebih besar sebetulnya," kata Sandiaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha