JAKARTA. Kementerian Perindustrian menggelar pameran batu mulia bertajuk "Demam Batu" di Plaza Gedung Kementerian Perindustrian pada 21 April-24 April 2015. Euis Saedah, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian, mengatakan, omzet dalam pameran ini bisa lebih besar dibandingkan dengan omzet berbagai pameran yang telah diselenggarakan sebelumnya. "Kalau biasanya rata-rata pameran nilai transaksi tertinggi total sampai Rp 1 miliar, ini Demam Batu mungkin bisa dua kali lipatnya," ujar Euis pada Selasa (21/4). Euis menambahkan, biasanya transaksi pameran tertinggi yang biasa digelar Kemenperin adalah pameran batik atau hasil tenun. Dari segi jumlah pengunjung, Euis memperkirakan jumlahnya bisa lima kali lipat dari pameran Kemenperin yang lain. "Rata-rata pameran 4 hari pengunjungnya sekitar 1.500 orang. Ini mungkin bisa lima kali lipat dari biasanya," ujar Euis. Dari mana datangnya perkiraan lima kali lipat itu? "Biasanya kalau pameran lain, ada satu dua orang telpon saya menanyakan pameran. Sedangkan demam batu ini, orang yang telepon saya tanya pameran sehari bisa lima orang lebih," ujar Euis.
Pameran Baru Akik Kemperin bakal kebanjiran omzet
JAKARTA. Kementerian Perindustrian menggelar pameran batu mulia bertajuk "Demam Batu" di Plaza Gedung Kementerian Perindustrian pada 21 April-24 April 2015. Euis Saedah, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian, mengatakan, omzet dalam pameran ini bisa lebih besar dibandingkan dengan omzet berbagai pameran yang telah diselenggarakan sebelumnya. "Kalau biasanya rata-rata pameran nilai transaksi tertinggi total sampai Rp 1 miliar, ini Demam Batu mungkin bisa dua kali lipatnya," ujar Euis pada Selasa (21/4). Euis menambahkan, biasanya transaksi pameran tertinggi yang biasa digelar Kemenperin adalah pameran batik atau hasil tenun. Dari segi jumlah pengunjung, Euis memperkirakan jumlahnya bisa lima kali lipat dari pameran Kemenperin yang lain. "Rata-rata pameran 4 hari pengunjungnya sekitar 1.500 orang. Ini mungkin bisa lima kali lipat dari biasanya," ujar Euis. Dari mana datangnya perkiraan lima kali lipat itu? "Biasanya kalau pameran lain, ada satu dua orang telpon saya menanyakan pameran. Sedangkan demam batu ini, orang yang telepon saya tanya pameran sehari bisa lima orang lebih," ujar Euis.