KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran Dagang B2B China Homelife Indonesia ke-7 secara resmi dibuka di JIExpo Kemayoran. Pameran yang diikuti 871 perusahaan Negeri Tiongkok ini menargetkan dapat meraup hingga US$D 8 Miliar atau setara dengan Rp 8 Ribu triliun nilai transaksi. "Estimasi transaksi selama 4 hari pameran sebesar US$8 miliar," kata Managing Director Meorient Exhibition International, Larissa Zhou usai resmi membuka pameran dagang “China Homelife Indonesia” di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/6).
Baca Juga: Egogo Hub Indonesia Buka Peluang Distributor Lokal Brand di China Homelife Indonesia Pameran diikuti sebanyak 871 supplier dan perusahaan itu akan diisi berbagai produk dari delapan sektor atau industri. Mulai dari permesinan, pendidikan, tekstil, elektronik, peralatan rumah tangga, bahan bangunan dan dekorasi, kebutuhan ibu dan bayi, hingga teknologi energi baru. "Setiap edisi pameran yang diadakan Meorient selalu ada peluang yang menjanjikan bagi para peserta pameran, yang merupakan pabrikan besar Tiongkok, untuk mengekspansikan produk mereka di pasar Indonesia," kata Larissa. Ia menegaskan, pameran ini bukan hanya sekedar platform jual-beli semata, pertemuan antara buyer dari supplier, ajang etalase produk dan inovasi terbaru, namun juga memiliki sebagai sarana yang memberikan dampak signifikan yang sangat baik bagi Indonesia dan Tiongkok.
Baca Juga: Meorient Klaim Sejumlah Perusahaan Tiongkok Tertarik Berinvestasi di Indonesia Selain itu juga pameran ini memberikan peluang yang menggiurkan bagi importir, distributor, maupun retailer di Indonesia. Di sektor mesin misalnya menyuguhkan banyak mesin-mesin mumpuni dan terkini yang dapat dipergunakan oleh home industri, percetakan, hingga pabrik dengan produksi yang besar. “Kami berharap, peluang lain yang dapat diperoleh adalah terciptanya banyak investor dari Tiongkok yang mau melakukan investasi di Indonesia seperti pembukaan pabrik di Indonesia dan bekerjasama dengan perusahaan lokal. Tentunya ini akan menjadi sebuah investasi yang menguntungkan, dan memberikan efek positif berupa peningkatan ekonomi di Indonesia dan penciptaan lapangan kerja,” kata Larissa. Lebih lanjut Larissa menyebutkan bahwa ada banyak perusahaan asal China yang tertarik ekspansi di Indonesia. Oleh karena itu, Meorient sebagai penyelenggara mencoba menjawab dan menjembatani keinginan para pelaku bisnis.
Baca Juga: Perkuat Bisnis Cross-Border, Easylink Hadir di Pameran Dagang China Homelife "Semisal, ada salah satu peserta di tahun lalu yang sekarang sudah membuka perusahaannya di Indonesia dan tanpa disadari menggunakan sumer daya anak bangsa sebanyak lebih dari 100 orang,” ungkapnya. Sebagai tambahan, Ini adalah kali kedua Meorient Indonesia mengadakan pameran skala internasional pada 2024, setelah pada Maret tahun lalu menghadirkan lebih dari 500 peserta pameran dan ribuan produk, teknologi dan inovasi terkini. Adapun, pameran akan berlangsung dari 4 hingga 7 Juni 2024 dari pukul 10.00 hingga 5 sore dan diikuti oleh 871 suplier dan perusahaan dengan 1,218 stan pameran dan menghadirkan ribuan produk, inovasi, teknologi dan desain terbaru. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto