KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan ada 8,3 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang datang mengunjungi Indonesia pada tahun 2023. Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini mengatakan, periode Januari-April sudah ada 3,2 juta wisman datang ke Indonesia. Diharapkan dengan adanya pameran Desa Wisata di Belanda pada pada 24-26 November 2023 di Passenger Terminal Amsterdam, Belanda bisa berkontribusi pada pencapaian target yang dicanangkan pemerintah.
"Semoga ini berikan kontribusi. Target tahun ini 8,5 juta wisata mancanegara. Januari sampai april udah 3,2 juta wisman. Jadi kalau 8,5 juta, semoga kita capai dengan kolaborasi ini," jelasnya dalam Konferensi Pers di Menara Kadin Jakarta, Senin (19/6).
Baca Juga: Komitmen ITDC Dalam Pengembangan KEK Mandalika Pasalnya, menurut Made desa wisata merupakan pandemic winner yang justru bisa naik pamor di tengah pandemi Covid-19 yang memukul sektor pariwisata. Pameran desa wisata di Belanda akan menjadi wadah pemasarannya serta mendorong banyak lagi desa wisata melakukan inovasi dan adaptasi. “Dalam 2,5 tahun-3 tahun, pariwisata domestik itu ternyata berkembang, salah satunya desa wisata. Oleh karena itu, post Covid-19, mari kita pasarkan dengan baik, mari kita dukung sehingga urban tourism, yang menurut UNWTO adalah future tourism, akan semakin berkembang,” ujarnya. Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, dalam RPJMN 2020-2024 pemerintah menargetkan 244 desa wisata yang mandiri dan tersertifikasi berkelanjutan. Kegiatan pariwisata tidak hanya berikan dampak ekonomi melalui multiplayer effect yang luas. Tapi juga meningkatkan pemberdayaan masyarakat di ekonomi lokal.
"Tahun 2019 sebelum pandemi, data menunjukkan stimulus dari aktivitas desa wisata di Indonesia menimbulkan multiplayer effect senilai hampir Rp 9 triliun setara dengan kontribusi 0,06% dari PDB," jelasnya. Shinta berharap, dengan masa pemulihan ekonomi, para pemangku kepentingan semakin mendorong meningkatkan fasilitas dalam mendukung desa wisata yang mumpuni. Myra Sari, CEO Negeriku menyampaikan pameran yang bertajuk Discovering the Magnificence of Indonesia Expo tersebut mengangkat tema Promoting Green Tourism Villages and Small to Medium Enterprises in Europe. Ditargetkan pemeran bisa dihadiri 20.000 pengunjung. Dimana akan ada 20 desa wisata yang akan mengisi dalam pameran tersebut.
Baca Juga: Kawasan The Nusa Dua Sukses Jadi Venue Event Dream Machine Festival Adapun kurasi desa wisata yang akan tampil dalam pameran sedang dilakukan oleh Negeriku dan Kemenparekraf. "Expo ini juga secara tidak langsung memotivasi para pelaku desa wisata di Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya. Dan Negeriku bisa jadi inspirasi bagi Diaspora lainnya yang berada di negara lain untuk membuat hal sama untuk bersama membangun pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," kata Myra. Negeriku merupakan organisasi nirlaba yang diinisiasi diaspora Indonesia di Belanda yang memiliki visi untuk membantu pemerintah mempromosikan pariwisata Indonesia secara khusus dan eksklusif di Eropa. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi