JAKARTA. Mulai membaiknya permintaan furnitur di pasar ekspor tradisional yang ada di Eropa dan Amerika membuat pebisnis mebel dan furnitur domestik yakin ekspor furnitur di kuartal satu tahun ini bisa tumbuh positif. Abdul Sobur, Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI) memprediksi pertumbuhan ekspor furnitur di kuartal satu 2013 bisa naik 13% menjadi US$ 400 juta dari periode yang sama tahun lalu. "Permintaan di pasar ekspor tradisional memang terus membaik," katanya kemarin. Selain dari pasar ekspor lawas, peningkatan ekspor juga datang dari pasar ekspor baru yang sudah dijajaki sejak tahun lalu. Di antaranya adalah Amerika Latin, India, Afrika, dan China.
Pameran dongrak ekspor mebel di kuartal I
JAKARTA. Mulai membaiknya permintaan furnitur di pasar ekspor tradisional yang ada di Eropa dan Amerika membuat pebisnis mebel dan furnitur domestik yakin ekspor furnitur di kuartal satu tahun ini bisa tumbuh positif. Abdul Sobur, Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI) memprediksi pertumbuhan ekspor furnitur di kuartal satu 2013 bisa naik 13% menjadi US$ 400 juta dari periode yang sama tahun lalu. "Permintaan di pasar ekspor tradisional memang terus membaik," katanya kemarin. Selain dari pasar ekspor lawas, peningkatan ekspor juga datang dari pasar ekspor baru yang sudah dijajaki sejak tahun lalu. Di antaranya adalah Amerika Latin, India, Afrika, dan China.