KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 resmi digelar di JIExpo Kemayoran pada 13--23 Februari 2025. Ajang ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi kinerja pasar otomotif nasional.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah selalu memberi perhatian serius terhadap perkembangan industri otomotif nasional. Apalagi, pada 2024 lalu kinerja penjualan wholesales mobil nasional merosot 13,9% year on year (yoy) menjadi 865.723 unit. Penurunan ini bahkan berlanjut pada Januari 2025 yakni 22,5% month to month (mtm) menjadi 61.843 unit.

Untuk itu, pemerintah berusaha mencari berbagai terobosan baru untuk mengangkat kembali kinerja pasar otomotif nasional, termasuk memacu minat masyarakat untuk belanja produk otomotif. Hasilnya, pemerintah kembali menggelontorkan sejumlah insentif fiskal untuk mobil listrik dan kali ini juga menyertakan mobil hybrid pada 2025. 

Tambahan Kuota 10%, Pengamat: Bukti Pemerintah Perkuat Pasokan BBM Swasta

"Setelah perjuangan yang cukup lama, akhirnya pemerintah bisa memberi insentif untuk kendaraan hybrid," kata dia dalam sambutan pembukaan IIMS 2025, Kamis (13/2).

Baca Juga: IIMS 2025 Resmi Dibuka, Cek Rekomendasi dan Prospek Saham Otomotif

Agus berharap kehadiran IIMS 2025 akan meningkatkan minat masyarakat dalam membeli kendaraan-kendaraan baru, baik roda dua atau roda empat. Terlebih lagi, ada sejumlah merek baru yang tampil dalam ajang tahunan tersebut.

"Kami sambut baik partisipasi merek-merek baru ini. Tapi perlu kami ingatkan agar tidak hanya impor, tapi juga melakukan produksi lokal dan melibatkan industri kecil dan menengah," pungkas dia.

Dalam catatan KONTAN, IIMS 2025 diikuti oleh 31 merek kendaraan roda empat, 25 merek kendaraan roda dua, dan puluhan industri pendukung otomotif. Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IIMS 2025 menargetkan bisa menggaet transaksi sekitar Rp 6,7 triliun dan 562.000 pengunjung dari pameran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News