Pameran otomotif GIIAS ditunda hingga September 2021, ini kata GAIKINDO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan ajang Pameran Otomotif Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) International Auto Show (GIIAS) 2021 yang semula akan digelar pada 12-22 Agustus diundur hingga 9-19 September 2021, akibat imbas dari kasus Covid-19 yang meningkat di Indonesia. 

"Wabah pandemi Covid-19 ini sangat berbahaya dan tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan GIIAS 2021. Tapi para Agen Pemegang Merek (APM) juga maklum," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (5/7). 

Jongkie tidak menyebut secara rinci bagaimana dampak penundaan GIIAS 2021 terhadap penjualan mobil di semester II tahun ini. Namun dia berharap bahwa dampaknya tidak akan terlalu signifikan terhadap daya beli konsumen hingga penghujung tahun nanti. 

Baca Juga: Pembiayaan multifinance di paruh kedua masih dibayangi gelombang kedua pandemi

Namun demikian, Jongkie pun tidak bisa menyangkal bahwa ledakan kasus Covid-19 di Indonesia serta aturan PPKM Darurat yang berlaku di wilayah Jawa dan Bali dapat berdampak terhadap kinerja sektor otomotif di semester II tahun ini. Hal itu lantaran adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang juga ikut berpengaruh terhadap daya beli mereka. 

"Bisa saja berdampak, karena adanya PPKM Darurat. Tetapi kami harus patuh pada peraturan-peraturan pemerintah karena kesehatan Masyarakat ada di atas segala-segalanya," jelas dia. 

Meskipun begitu, GAIKINDO tetap optimistis kinerja sektor otomotif di tahun ini dapat berjalan seperti yang diharapkan. Maka dari itu, Jongkie berujar untuk proyeksi penjualan di 2021 pihaknya masih berpatok pada proyeksi penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya yakni sebanyak 750.000 unit. "Mudah-mudahan dapat tercapai," bebernya. 

Adapun, berdasarkan data GAIKINDO penjualan wholesales mobil telah mencapai 320.749 unit dari bulan Januari–Mei 2021. Realisasi ini lebih tinggi 29,17% (yoy) dibandingkan penjualan wholesales mobil di periode yang sama tahun lalu sebanyak 248.309 unit. "Angka penjualan dan produksi bulan Juni belum lengkap sehingga belum bisa memberikan info mengenai perbandingan semester I," pungkas dia. 

Selanjutnya: Meski kasus corona melonjak, multifinance masih optimistis mengejar target

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .