KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dyandra Promosindo menyelenggarakan pameran dari berbagai bidang industri di tahun 2019. Di antara semua pameran yang diselenggarakan, pameran otomotif masih menjadi pameran dengan kontribusi terbesar dalam pendapatan Dyandra Promosindo.

“Karena skalanya bisa terisi semuanya, bukan berarti yang lain ga sukses, tapi memang daya absorb masing-masing (pameran) itu bisa berbeda,“ ujar Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh saat ditemui setelah acara Kopi Santai (Kosan) Dyandra Promosindo pada Jumat (30/08).

Sebagaimana publikasi Kontan yang telah dimuat secara daring pada 23 Julin 2019, sebelumnya Dyandra Promosindo telah menyelenggarakan Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Mei 2019 lalu. Event tersebut berhasil menarik sebanyak 500.000 pengunjung dengan nilai transaksi sebesar Rp 5 triliun.

Baca Juga: Pefindo: Saham lapis dua dan tiga masih punya peluang untuk naik kelas

Secara keseluruhan, Dyandra Promosindo telah menyelenggarakan sebanyak 16 pameran di semester I 2019. Pameran yang diselenggarakan meliputi pameran dari berbagai bidang industri seperti misalnya furniture, jasa pariwisata, otomotif, fashion, dan lain-lain.

Rencananya akan ada sebanyak 38 pameran yang akan diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo di sepanjang tahun 2019. Di antara ketiga puluh delapan pameran yang aka diselenggarakan, terdapat beberapa pameran baru yang rencananya akan diselenggarakan di semester II 2019. 

Beberapa di antaranya yakni pameran financial technology (fintech) bernama Indonesia Fintech Sumit & Expo (IFSE) yang aka dilangsungkan pada 23-24 September 2019 dan pameran kendaraan roda dua bernama IIMS Motobike Expo yang akan diselenggarakan pada 29 November – 1 Desember 2019 di Istora Senayan.

Baca Juga: Indeks Pefindo25 punya penghuni baru, ini saham pilihan analis

Catatan saja, Dyandra Promosindo merupakan entitas anak dari PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) yang menjalankan memiliki kegiatan usaha di bidang penyelenggaraan acara/event organizer. 

Selain menyelenggarakan acara, DYAN memiliki lini bisnis lainnya seperti kegiatan usaha perhotelan, konvensi dan eksibisi serta penunjang acara yang dilakukan oleh entitas anak lainnya.

Pada semester I 2019, DYAN mencatatkan pendapatan dan penjualan usaha sebesar Rp 416,28 miliar. Capaian ini merepresentasikan sekitar 37,84% dari target pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun yang telah ditetapkan di awal tahun.

Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) Menjagokan Konser K-Pop Guna Mengerek Pendapatan

Pendapatan di semester I 2019 ini mengalami penurunan sebesar 14,17% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 485,05 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .