JAKARTA. Pelaksanaan pameran Indonesian Tourism and Travel Fair 2011 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), terkena imbas resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa). Pameran pariwisata yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu terpaksa tutup lebih awal. "Kalau secara penyelenggaraan, dari sisi jam, pasti dirugikan. Hanya kami mengikuti saja prosedur, karena negara pasti punya protap untuk kemananan," kata koordinator pameran, Temmy di Jakarta, Sabtu (26/11).Pameran pariwisata ini digelar 25 November - 27 November di JCC dengan mengundang lebih dari 100 peserta pameran yang terdiri dari penjual produk pariwisata seperti penginapan dan travel.Menurut Temmy, pihaknya diminta menutup pameran pada pukul 15.00. Padahal seharusnya, pameran berakhir pukul 20.00 WIB. Pemberitahuan batas waktu penutupan pameran diterima pihak penyelenggara melalui surat yang dikirim pengelola JCC beberapa hari lalu."Padahal ini pameran yang bertujuan untuk pariwisata, buyer meet seller (pembeli bertemu penjual), di mana ada 65 buyers (pembeli) dari luar negeri yang sampai saat ini akan diadakan business to business," katanya.Hal senada diungkapkan salah satu peserta pameran. Pengelola sebuah hotel di Bandung yang enggan disebut namanya itu memperkirakan, jumlah pengunjung hari ini akan turun drastis dibanding kemarin. Pasalnya, pengamanan JCC juga tampak diperketat. "Mungkin pengunjung akan takut karena sulit masuk ke JCC. Taxi saja tidak bisa masuk ke sini. Kami saja tadi kesulitan untuk masuk," ujarnya. Rencananya, resepsi pernikahan Ibas-Aliya akan digelar pukul 19.00 - 21.00 di JCC. Diperkirakan, sekitar 3.500 undangan akan menghadiri perhelatan ini. (Icha Rastika/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pameran pariwisata dirugikan karena resepsi Ibas-Aliya
JAKARTA. Pelaksanaan pameran Indonesian Tourism and Travel Fair 2011 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), terkena imbas resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa). Pameran pariwisata yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu terpaksa tutup lebih awal. "Kalau secara penyelenggaraan, dari sisi jam, pasti dirugikan. Hanya kami mengikuti saja prosedur, karena negara pasti punya protap untuk kemananan," kata koordinator pameran, Temmy di Jakarta, Sabtu (26/11).Pameran pariwisata ini digelar 25 November - 27 November di JCC dengan mengundang lebih dari 100 peserta pameran yang terdiri dari penjual produk pariwisata seperti penginapan dan travel.Menurut Temmy, pihaknya diminta menutup pameran pada pukul 15.00. Padahal seharusnya, pameran berakhir pukul 20.00 WIB. Pemberitahuan batas waktu penutupan pameran diterima pihak penyelenggara melalui surat yang dikirim pengelola JCC beberapa hari lalu."Padahal ini pameran yang bertujuan untuk pariwisata, buyer meet seller (pembeli bertemu penjual), di mana ada 65 buyers (pembeli) dari luar negeri yang sampai saat ini akan diadakan business to business," katanya.Hal senada diungkapkan salah satu peserta pameran. Pengelola sebuah hotel di Bandung yang enggan disebut namanya itu memperkirakan, jumlah pengunjung hari ini akan turun drastis dibanding kemarin. Pasalnya, pengamanan JCC juga tampak diperketat. "Mungkin pengunjung akan takut karena sulit masuk ke JCC. Taxi saja tidak bisa masuk ke sini. Kami saja tadi kesulitan untuk masuk," ujarnya. Rencananya, resepsi pernikahan Ibas-Aliya akan digelar pukul 19.00 - 21.00 di JCC. Diperkirakan, sekitar 3.500 undangan akan menghadiri perhelatan ini. (Icha Rastika/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News