KONTAN.CO.ID - JAKARTA. International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2018 yang diselenggarakan pada 20-22 Juli 2018 ditargerkan dapat memperoleh transaksi hingga Rp 250 miliar.

Andrew Nugroho, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) sekaligus penyelenggara IFRA 2018 mengatakan, pameran kali ini ditargetkan dapat menghadirkan sebanyak 15.000 pengunjung dan dari jumlah tersebut diharapkan ada pertumbuhan transaksi yang signifikan yang bisa diperoleh.

“Seperti tahun lalu kami juga menargetkan jumlah kunjungan yang sama dan dari jumlah tersebut diharapkan ada transaksi sekitar Rp 250 mliar mengingat untuk tiket masuk pengunjung juga dikenakan biaya masuk yakni Rp 50.000 per tiket,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (20/7).

Andrew menambahkan, minat masyarakat Indonesia terhadap bisnis waralaba dari tahun ke tahun kian mengalami pertumbuhan. “Seperti tahun ini saja kami mencatat ada lebih dari 200 jaringan waralaba dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 2 juta orang dan bisnis waralaba juga mengalami pertumbuhan sekitar 10%-25% pertahun," ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, dalam acara pameran akan diisi dengan sesi konferensi, workshop, hingga talkshow yang menjadi acara wajib dikunjungi bagi mereka yang tertarik untuk bekecimpung di industri waralaba.

“Harapan kami tidak muluk-muluk yakni dengan menyelenggarakan acara ini diharapkan dapat mendorong bagi pebisnis waralaba lokal dalam mengembangkan usahanya dan membantu mereka yang ingin mencoba bisnis waralaba,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .