LONDON. Pamor mata uang digital bitcoin tengah menanjak. Harga bitcoin kembali mencetak rekor tertinggi pada Kamis lalu (11/5), yakni mencapai US$ 1.820,84. Namun, tadi malam, harga bitcoin turun ke bawah US$ 1.800. Dari akhir 2016, harga bitcoin sudah menanjak 91,26%. Malah, selama bulan Mei 2017 saja, harga bitcoin melonjak 39,54%. Dus, kapitalisasi pasar bitcoin makin membesar. Dalam pekan ini, market cap bitcoin bertambah US$ 3 miliar menjadi US$ 29,53 miliar atau nyaris Rp 400 triliun. Penguatan harga bitcoin terjadi karena beberapa negara mulai mengakui mata uang virtual ini. Jepang, semisal, per 1 April 2017 mengesahkan bitcoin sebagai alat pembayaran. Kebijakan Jepang itu yang mengerek harga bitcoin karena permintaan meningkat. "Lebih dari 50% volume perdagangan bitcoin ada dalam denominasi yen," kata Brian Kelly, Chief Executive Officer BKCM seperti dilansir CNBC, kemarin.
Pamor dan harga Bitcoin makin meroket
LONDON. Pamor mata uang digital bitcoin tengah menanjak. Harga bitcoin kembali mencetak rekor tertinggi pada Kamis lalu (11/5), yakni mencapai US$ 1.820,84. Namun, tadi malam, harga bitcoin turun ke bawah US$ 1.800. Dari akhir 2016, harga bitcoin sudah menanjak 91,26%. Malah, selama bulan Mei 2017 saja, harga bitcoin melonjak 39,54%. Dus, kapitalisasi pasar bitcoin makin membesar. Dalam pekan ini, market cap bitcoin bertambah US$ 3 miliar menjadi US$ 29,53 miliar atau nyaris Rp 400 triliun. Penguatan harga bitcoin terjadi karena beberapa negara mulai mengakui mata uang virtual ini. Jepang, semisal, per 1 April 2017 mengesahkan bitcoin sebagai alat pembayaran. Kebijakan Jepang itu yang mengerek harga bitcoin karena permintaan meningkat. "Lebih dari 50% volume perdagangan bitcoin ada dalam denominasi yen," kata Brian Kelly, Chief Executive Officer BKCM seperti dilansir CNBC, kemarin.