Pamor mata uang Asia kian bersinar



TAIPEI. Mayoritas mata uang Asia mencatatkan penguatan. Kali ini, penguatan terbesar ditoreh oleh dollar Taiwan. Pada pukul 10.50 waktu Taipei, dollar Taiwan menguat 0,8% menjadi NT$ 29,226 per dollar AS. Pada transaksi sebelumnya, mata uang Taiwan ini sempat bertengger di level paling perkasa dalam empat bulan terakhir.Sementara itu, rupiah juga menguat 0,6% menjadi 9.450 dan peso Filipina menguat 0,1% menjadi 41,37. Kondisi itu menyebabkan Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index tetap mempertahankan posisinya, setelah naik selama empat hari berturut-turut.Salah satu sentimen yang mendongkrak mata uang Asia adalah rencana pembelian aset oleh the Federal Reserve yang mendongkrak arus dana asing ke aset-aset dengan yield tinggi. Salah satunya adalah mata uang Asia."QE3 memberikan sentimen positif dan meningkatkan arus dana asing masuk ke kawasan regional. Namun, kondisi ini hanya terjadi untuk sementara waktu saja," jelas Wee-Khoon Chong, fixed income strategist Societe Generale SA di Hong Kong.Di negara Asia lainnya, yuan China melemah 0,25% menjadi 6,3158, baht Thailand melemah 0,2% menjadi 30,81, dan dollar Hong Kong menguat 0,01% menjadi HK$ 7,7519. Sedangkan dong Vietnam melemah 0,1% menjadi 20.865.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie