KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau sempat menguat pada Januari lalu, pamor perak perlahan meredup hingga akhir kuartal I 2018. Namun, analis memperkirakan harga perak kembali menguat sepanjang kuartal II tahun ini. Mengutip Bloomberg, harga perak kontrak pengiriman Mei 2018 di Commodity Exchange sudah turun 5,5% ke level US$ 17,221 per ons troi secara year to date hingga Kamis (29/3) lalu. Sementara, harga perak pada Senin (2/4) hingga pukul 19.00 WIB, berada di level US$ 16,51 per ons troi. Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim menilai, harga perak sempat meroket di awal tahun dan mencapai rekor tertinggi tahun ini pada 25 Januari di level US$ 17,70 per ons troi. Hal ini didukung oleh meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea setelah Korut melakukan serangkaian uji coba rudal balistik. “Perak mulai diburu sebagai salah satu aset safe haven,” katanya, hari ini.
Pamor perak diprediksi pulih pada kuartal kedua 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau sempat menguat pada Januari lalu, pamor perak perlahan meredup hingga akhir kuartal I 2018. Namun, analis memperkirakan harga perak kembali menguat sepanjang kuartal II tahun ini. Mengutip Bloomberg, harga perak kontrak pengiriman Mei 2018 di Commodity Exchange sudah turun 5,5% ke level US$ 17,221 per ons troi secara year to date hingga Kamis (29/3) lalu. Sementara, harga perak pada Senin (2/4) hingga pukul 19.00 WIB, berada di level US$ 16,51 per ons troi. Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim menilai, harga perak sempat meroket di awal tahun dan mencapai rekor tertinggi tahun ini pada 25 Januari di level US$ 17,70 per ons troi. Hal ini didukung oleh meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea setelah Korut melakukan serangkaian uji coba rudal balistik. “Perak mulai diburu sebagai salah satu aset safe haven,” katanya, hari ini.