JAKARTA. Pemakaian aplikasi online provider seperti whatsapp, Blackberry Messenger (BBM), dan Yahoo Messenger kian populer di mata pengguna ponsel cerdas atau smartphone. Layanan komunikasi yang ditunjang jaringan internet nirkabel ini banyak digunakan karena didukung oleh teknologi ponsel. Namun, ketenaran aplikasi percakapan online itu membuat popularitas pesan singkat alias Short Message Service (SMS) dan voice (telepon) kian pudar. "Sekarang pengguna ponsel beralih menggunakan online provider," kata General Manager Adjacent Business Development IM2 Thalhah Fakhrizal di Jakarta, Jumat (2/11). Thalhah menjelaskan, saat ini sudah banyak anak-anak Sekolah Dasar (SD) melakukan percakapan lewat aplikasi whatsapp, Blackberry Messenger atau Yahoo Messenger, ketimbang menggunakan SMS ataupun suara (telepon).
Pamor pesan singkat makin pudar
JAKARTA. Pemakaian aplikasi online provider seperti whatsapp, Blackberry Messenger (BBM), dan Yahoo Messenger kian populer di mata pengguna ponsel cerdas atau smartphone. Layanan komunikasi yang ditunjang jaringan internet nirkabel ini banyak digunakan karena didukung oleh teknologi ponsel. Namun, ketenaran aplikasi percakapan online itu membuat popularitas pesan singkat alias Short Message Service (SMS) dan voice (telepon) kian pudar. "Sekarang pengguna ponsel beralih menggunakan online provider," kata General Manager Adjacent Business Development IM2 Thalhah Fakhrizal di Jakarta, Jumat (2/11). Thalhah menjelaskan, saat ini sudah banyak anak-anak Sekolah Dasar (SD) melakukan percakapan lewat aplikasi whatsapp, Blackberry Messenger atau Yahoo Messenger, ketimbang menggunakan SMS ataupun suara (telepon).