KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, PT Pelindo II (Persero) atau IPC menaikkan tarif pelayanannya yang berlaku di lima terminal peti kemas internasional Pelabuhan Tanjung Priok. Keputusan tersebut, lantas menuai sejumlah protes dari para pengguna jasa pelabuhan. Termasuk salah satunya emiten tekstil, PT Pan Brothers Tbk (PBRX). Anne Patricia Sutanto, Vice Chief Executive Officer Pan Brothers berharap, PT Pelindo II dapat meninjau ulang keputusan tersebut, mengingat kondisi ekonomi Indonesia yang masih berada di tahap pemulihan. Begitu pula dengan kondisi para pelaku industri di tanah air yang ikut terdampak pandemi. "Industri perlu dukungan, termasuk di dalamnya biaya logistik yang tidak membebani kami," ungkap Anne kepada Kontan.co.id, Senin (19/4).
Pan Brothers berharap ada peninjauan ulang soal kenaikan tarif pelayanan pelabuhan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu lalu, PT Pelindo II (Persero) atau IPC menaikkan tarif pelayanannya yang berlaku di lima terminal peti kemas internasional Pelabuhan Tanjung Priok. Keputusan tersebut, lantas menuai sejumlah protes dari para pengguna jasa pelabuhan. Termasuk salah satunya emiten tekstil, PT Pan Brothers Tbk (PBRX). Anne Patricia Sutanto, Vice Chief Executive Officer Pan Brothers berharap, PT Pelindo II dapat meninjau ulang keputusan tersebut, mengingat kondisi ekonomi Indonesia yang masih berada di tahap pemulihan. Begitu pula dengan kondisi para pelaku industri di tanah air yang ikut terdampak pandemi. "Industri perlu dukungan, termasuk di dalamnya biaya logistik yang tidak membebani kami," ungkap Anne kepada Kontan.co.id, Senin (19/4).