JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan mengaku prihatin atas penangkapan hakim Konstitusi Patrialis Akbar terkait kasus dugaan suap yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebelum menjadi hakim MK, Patrialis pernah menjabat Menteri Hukum dan HAM sebagai representasi PAN di kabinet. Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PAN. "Kami sangat prihatin. Kami harapkan menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1).
PAN: Patrialis bukan anggota partai sejak 2011
JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan mengaku prihatin atas penangkapan hakim Konstitusi Patrialis Akbar terkait kasus dugaan suap yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebelum menjadi hakim MK, Patrialis pernah menjabat Menteri Hukum dan HAM sebagai representasi PAN di kabinet. Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PAN. "Kami sangat prihatin. Kami harapkan menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1).