JAKARTA. Setelah lebih dari dua dekade melakoni bisnis elektronik, PT Panasonic Gobel Indonesia akhirnya menjajal bisnis anyar. Perusahaan yang menginduk pada National Gobel Group milik Menteri Perdagangan Rahmat Gobel itu terjun ke bisnis properti. Panasonic Gobel melihat pasar properti dalam negeri masih menggiurkan seiring kebutuhan rumah yang masih bertumbuh. "Kebutuhan rumah di Indonesia saat ini mencapai 7,5 juta perumahan dan yang bisa terpenuhi hanya 2,5 juta perumahan, artinya perumahan pasti berkembang dan ini merupakan peluang yang besar untuk kami," ujar Heru Santoso, Associate Excecutive Director PT Panasonic Gobel Indonesia, Jumat (24/4) Untuk proyek perdananya, Panasonic Gobel menyematkan nama PanaHome. Perusahaan itu berencana menggandeng sejumlah pengembang properti. Sayangnya, manajemen perusahaan itu belum bisa membeberkan detail proyek tersebut.
Panasonic ekspansi ke properti lewat PanaHome
JAKARTA. Setelah lebih dari dua dekade melakoni bisnis elektronik, PT Panasonic Gobel Indonesia akhirnya menjajal bisnis anyar. Perusahaan yang menginduk pada National Gobel Group milik Menteri Perdagangan Rahmat Gobel itu terjun ke bisnis properti. Panasonic Gobel melihat pasar properti dalam negeri masih menggiurkan seiring kebutuhan rumah yang masih bertumbuh. "Kebutuhan rumah di Indonesia saat ini mencapai 7,5 juta perumahan dan yang bisa terpenuhi hanya 2,5 juta perumahan, artinya perumahan pasti berkembang dan ini merupakan peluang yang besar untuk kami," ujar Heru Santoso, Associate Excecutive Director PT Panasonic Gobel Indonesia, Jumat (24/4) Untuk proyek perdananya, Panasonic Gobel menyematkan nama PanaHome. Perusahaan itu berencana menggandeng sejumlah pengembang properti. Sayangnya, manajemen perusahaan itu belum bisa membeberkan detail proyek tersebut.