LAS VEGAS. Panasonic Corporation benar-benar serius mengembangkan teknologi ultra high definition (HD) atau biasa disebut 4K. Selain memperkenalkan rangkaian televisi beresolusi 4K, dalam International Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas tahun ini, Panasonic juga menampilkan kamera pakai personal (wearable camcorder) generasi 4K.Jika diperhatikan, kamera pakai yang bakal menjadi pesaing GoPro ini mirip dengan seri wearable camcorder HXA-100D yang telah diluncurkan Panasonic tahun lalu. Paket kamera ini tetap terdiri dari dua alat, yakni kamera dan unit pengatur. Unit perekam dipakai di kepala sehingga posisi kamera tepat berada di samping mata. Posisi ini menghasilkan gambar dengan sudut pandang yang sangat mirip dengan sudut pandang mata kita (Point of View atau PoV). Sementara itu, unit pengatur direkatkan di lengan.Hanya saja, jika seri lama hanya mampu menghasilkan gambar full HD, kamera pakai baru yang masih dalam tahap pengembangan ini mampu menghasilkan gambar berkualitas ultra HD. Artinya kualitas rekaman gambar ini empat kali lipat lebih baik dari seri sebelumnya.Selain hasil rekaman yang berkualitas 4K, Panasonic belum bersedia mengungkap detail spesfikasi kamera pakai terbaru ini. Demikian pula soal harganya. Sebagai gambaran saja, saat ini, Panasonic menjajakan wearable camcorder seri HXA-100D (full HD) sekitar US$ 245 per unit.
Panasonic perkenalkan wearable camcorder 4K
LAS VEGAS. Panasonic Corporation benar-benar serius mengembangkan teknologi ultra high definition (HD) atau biasa disebut 4K. Selain memperkenalkan rangkaian televisi beresolusi 4K, dalam International Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas tahun ini, Panasonic juga menampilkan kamera pakai personal (wearable camcorder) generasi 4K.Jika diperhatikan, kamera pakai yang bakal menjadi pesaing GoPro ini mirip dengan seri wearable camcorder HXA-100D yang telah diluncurkan Panasonic tahun lalu. Paket kamera ini tetap terdiri dari dua alat, yakni kamera dan unit pengatur. Unit perekam dipakai di kepala sehingga posisi kamera tepat berada di samping mata. Posisi ini menghasilkan gambar dengan sudut pandang yang sangat mirip dengan sudut pandang mata kita (Point of View atau PoV). Sementara itu, unit pengatur direkatkan di lengan.Hanya saja, jika seri lama hanya mampu menghasilkan gambar full HD, kamera pakai baru yang masih dalam tahap pengembangan ini mampu menghasilkan gambar berkualitas ultra HD. Artinya kualitas rekaman gambar ini empat kali lipat lebih baik dari seri sebelumnya.Selain hasil rekaman yang berkualitas 4K, Panasonic belum bersedia mengungkap detail spesfikasi kamera pakai terbaru ini. Demikian pula soal harganya. Sebagai gambaran saja, saat ini, Panasonic menjajakan wearable camcorder seri HXA-100D (full HD) sekitar US$ 245 per unit.