TOKYO. Produsen baterai rechargeable, Panasonic Corp, menargetkan penjualan unit lithium ion akan melonjak hingga tiga kali lipat pada 2016. Target ini dibuat untuk memenuhi permintaan baterai dari sejumlah produsen mobil. Menurut Naoto Noguchi, Presiden Panasonic's Battery Unit, saat ini pihaknya tengah melakukan perundingan dengan sekitar 20 produsen mobil di sejumlah negara untuk memasok baterai. Sebut saja AS, Eropa, China, India. Tingginya permintaan baterai untuk mobil elektrik akan membuat angka penjualan unit baterai lithium ion milik Panasonic mencapai 1 triliun yen atau US$ 12 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2016. Sekadar informasi, pada minggu lalu, Panasonic mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi dua aset sebagai langkah ekspansi di bisnis energinya. Produsen baterai ini juga mempercepat pengembangan produk anyarnya dan menambah staf pemasaran untuk menghadapi tingginya persaingan dari pesaingnya asal Korea Selatan. Salah satunya: Samsung Group. "Kami akan mempercepat keputusan manajemen. Saat ini, kami masih memimpin untuk produk baterai dibanding Korea Selatan. Tapi mereka bisa mengejar dengan cepat," jelas Noguchi. Panasonic memprediksi, pasar baterai lithium-ion akan meningkat menjadi ¥ 2,5 triliun dari sebelumnya ¥ 926 miliar pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret.
Panasonic Targetkan Penjualan Baterai Naik
TOKYO. Produsen baterai rechargeable, Panasonic Corp, menargetkan penjualan unit lithium ion akan melonjak hingga tiga kali lipat pada 2016. Target ini dibuat untuk memenuhi permintaan baterai dari sejumlah produsen mobil. Menurut Naoto Noguchi, Presiden Panasonic's Battery Unit, saat ini pihaknya tengah melakukan perundingan dengan sekitar 20 produsen mobil di sejumlah negara untuk memasok baterai. Sebut saja AS, Eropa, China, India. Tingginya permintaan baterai untuk mobil elektrik akan membuat angka penjualan unit baterai lithium ion milik Panasonic mencapai 1 triliun yen atau US$ 12 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2016. Sekadar informasi, pada minggu lalu, Panasonic mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi dua aset sebagai langkah ekspansi di bisnis energinya. Produsen baterai ini juga mempercepat pengembangan produk anyarnya dan menambah staf pemasaran untuk menghadapi tingginya persaingan dari pesaingnya asal Korea Selatan. Salah satunya: Samsung Group. "Kami akan mempercepat keputusan manajemen. Saat ini, kami masih memimpin untuk produk baterai dibanding Korea Selatan. Tapi mereka bisa mengejar dengan cepat," jelas Noguchi. Panasonic memprediksi, pasar baterai lithium-ion akan meningkat menjadi ¥ 2,5 triliun dari sebelumnya ¥ 926 miliar pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret.