KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk rumah tangga mewah PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) telah menyiapkan rencana bisnis untuk tahun 2026. Sekretaris perusahaan MGLV Jecky Juhanes Salindeho mengatakan, MGLV akan menambah lini produk baru berupa outdoor furniture dari salah satu jenama beken asal Italia. Lini produk tersebut akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2026. Jecky memprediksi, produk anyar ini ditaksir bisa berkontribusi Rp 12 miliar terhadap pendapatan MGLV dalam setahun. “Nah, ini menjadi penambahan untuk mendongkrak penjualan yang tahun 2025 yang kita tahu bersama situasi ekonominya tidak baik-baik saja,” ungkap Jecky dalam paparan publik, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: MMP Akan Gandeng Mitsui Perluas Pasar Nickel Matte Sebagai informasi, hingga September 2025, MGLV mencatat total pendapatan sebesar Rp 119,4 miliar. Angka ini menyusut signifikan dari Rp 183,7 miliar yang diraup setahun sebelumnya. Sejalan dengan itu, laba bersih emiten yang dikenal dengan jenama Magra Living ini juga anjlok dari Rp 20,5 miliar per September 2024 menjadi Rp 1,3 miliar hingga September 2025. Meski demikian, MGLV masih optimistis bahwa kinerja bisnisnya bisa kembali positif. MGLV memproyeksi, bisnis furnitur mulai satu atau tiga tahun ke depan akan kembali stabil. Hingga saat ini, MGLV telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp 3 miliar. Sebagian besar, dana tersebut digunakan untuk pemeliharaan showroom MGLV yang tersebar di seluruh Indonesia. Memang, Jecky mengakui, MGLV belum memiliki rencana ekspansi showroom baik di tahun ini maupun tahun depan. MGLV akan lebih memilih fokus untuk memperbaiki kinerja seraya memantau perkembangan kondisi ekonomi global maupun domestik. Maklum, kestabilan bisnis MGLV sebagian besar masih dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap euro lantaran sebagian besar transaksi dilakukan dalam mata uang asing. Namun untuk menyiasati tantangan ini, kata Jecky, MGLV telah menggandeng sejumlah jenama lokal untuk berkolaborasi memasarkan produk-produknya. “Kita ada satu produk lokal “G&G” yang coba kita kembangkan dan jual untuk menyiasati kenaikan kurs di tahun 2025 ini,” ucap Jecky.
Baca Juga: Transaksi Harbolnas 2025 Ditargetkan Mencapai Rp 35 Triliun Dengan mempertimbangkan kondisi pasar furnitur domestik maupun global, MGLV membidik pendapatan Rp 195 miliar dengan laba bersih 5% dari total pendapatan tersebut pada tahun 2026. “Ke depan, kami akan mulai masuk ke bidang ritel karena saat ini lebih berpotensi dan menjanjikan,” kata Jecky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News