KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kantung plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) tak menampik bahwa kenaikan harga minyak akhir-akhir ini turut mempengaruhi bisnis perusahaan. Namun perseroan punya kiat tersendiri agar dapat menjaga perolehan keuntungannya. Tan Hendra, Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk mengatakan bahwa bahan baku plastik dan barang jadi produksi PBID mempunyai suplai dan demand nya masing-masing. Sekadar informasi, pabrikan memproduksi jenis plastik polietilena, polipropilena dan High Density Polyethylene (HDPE) yang merupakan produk turunan minyak bumi. Produk petrokimia tersebut diakui Tan sebagai bahan baku cenderung naik harganya searah dengan kenaikan harga minyak bumi. "Untuk itu perusahaan selalu melakukan hedging terhadap kewajiban dolar AS supaya meminimalisir resiko," terangnya kepada Kontan.co.id, Jumat (6/7).
Panca Budi antisipasi kenaikan bahan baku dengan hedging
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kantung plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) tak menampik bahwa kenaikan harga minyak akhir-akhir ini turut mempengaruhi bisnis perusahaan. Namun perseroan punya kiat tersendiri agar dapat menjaga perolehan keuntungannya. Tan Hendra, Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk mengatakan bahwa bahan baku plastik dan barang jadi produksi PBID mempunyai suplai dan demand nya masing-masing. Sekadar informasi, pabrikan memproduksi jenis plastik polietilena, polipropilena dan High Density Polyethylene (HDPE) yang merupakan produk turunan minyak bumi. Produk petrokimia tersebut diakui Tan sebagai bahan baku cenderung naik harganya searah dengan kenaikan harga minyak bumi. "Untuk itu perusahaan selalu melakukan hedging terhadap kewajiban dolar AS supaya meminimalisir resiko," terangnya kepada Kontan.co.id, Jumat (6/7).