KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) mengumumkan rencana pemecahan saham (stock split) dengan rasio pemecahan 1:4. Atas rencana aksi korporasi ini, PBID akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 13 Mei 2024. Manajemen PBID menerangkan rencana stock split dilakukan dalam rangka meningkatkan likuiditas saham dengan memperluas basis investor. "Stock Split akan menyebabkan harga saham Perseroan menjadi terjangkau bagi investor perorangan (ritel). Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan," mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/4). Adapun, modal dasar PBID berjumlah Rp 600 miliar atas 6 miliar saham, yang masing-masing bernilai nominal Rp 100. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar 1.875.000.000 (1,87 miliar) saham.
- Nilai nominal: Rp 100
- Jumlah modal dasar: 6 miliar saham
- Jumlah modal ditempatkan dan disetor: 1,87 miliar saham
- Jumlah saham dalam portepel: 4,12 miliar saham.
- Nilai nominal: Rp 25
- Jumlah modal dasar: 24 miliar saham
- Jumlah modal ditempatkan dan disetor: 7,5 miliar saham
- Jumlah saham dalam portepel: 16,5 miliar saham.