KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen plastik PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) masih mampu mempertahankan pertumbuhan laba bersih, meski di tengah penurunan harga jual barang jadi. 

Berdasarkan laporan keuangan yang rilis di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), PBID membukukan penjualan bersih sebesar Rp 4,7 triliun pada 2023. Ini turun 6,50% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 5,03 triliun. 

Rinciannya penjualan lokal kepada pihak ketiga mencapai Rp 4,19 triliun yang melesat 840,32% YoY. Penjualan lokal kepada pihak berelasi Rp 416,79 miliar dan penjualan ekspor mencapai Rp 93,06 miliar. 

Meski demikian, beban pokok penjualan Panca Budi Idaman juga itu menurun 8,60% secara tahunan dari Rp 4,2 triliun pada 2022, menjadi Rp 3,83 triliun sepanjang 2023. 

Baca Juga: Panca Budi Idaman (PBID) Incar Pertumbuhan Penjualan 10% Pada Tahun 2024

Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PBID mencapai Rp 374,15 miliar. Raihan tersebut meningkat 6,04% secara tahunan dari Rp 352,85 triliun. 

Di samping itu, total aset PBID mencapai Rp 3,19 triliun per 31 Desember 2023 dari Rp 3,04 triliun per 31 Desember 2022. Total liabilitas PBID terpantau menyusut 4,80% secara tahunan menjadi Rp 594,33 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari