Panca Global Kapital (PEGE) targetkan pertumbuhan 15%-20% tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) menargetkan dapat meningkatkan kinerja secara anorganik, atau di luar dari kegiatan usaha perusahaan efek.

"Target kami tahun ini salah satunya hendak mencari investasi lain. Namun kami juga masih menimbang mana investasi dengan resiko paling minimal, sehingga hal ini masih terus dibicarakan," tutur Justy Intan, Direktur Utama PEGE dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (13/6).

Namun, Justy  mengungkapkan saat ini pihaknya belum menentukan pihak-pihak ang akan dijalin untuk berkongsi dalam mengembangkan bisnis secara anorganik.


Sementara, perusahaan yang melantai di bursa sejak 2005 ini menargetkan pertumbuhan pendapatan 15%-20% pada 2019. "Kami memasang target angka konservatif karena ingin berhati-hati dalam menimbang investasi yang aman, baik untuk perseroan dan investor, " lanjutnya.

Menilik laporan keuangan PEGE tahun 2018, perusahaan ini mengantongi pendapatan usaha Rp 57,33 miliar dan laba bersih Rp 55,94 miliar.

Pendapatan perseroan meningkat 86,98% atau senilai Rp 26,7 miliar dari tahun 2017 di angka Rp 30,66 miliar. Sementara laba bersih meningkat 76,85% di angka Rp 31,63 miliar dibandingkan tahun 2017.

Pendapatan kegiatan perantara efek (brokerage commision) menyumbang kontribusi terbesar di tahun 2018 yakni 94,36% dari pendapatan, atau sebesar Rp 54,090 miliar.

Sementara pendapatan deviden mengambil porsi 0,921% sebesar Rp 528 juta. Lalu, pendapatan kegiatan emisi efek menyumbang 4,72% untuk pendapatan 2018 senilai Rp 2,708 miliar. PEGE menargetkan akan menambah 938 nasabah sekuritas tahun ini.

"Kami ingin menambah 5%-10% nasabah, baik dengan bekerja sebagai penjamin pelaksana emisi dari calon emiten atau trading. Namun sampai Juni 2019 ini, sudah aktif bertambah sampai 10% dibanding tahun lalu," ungkap Hendra H Kustarjo, Direktur PT Panca Global Sekuritas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .