KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk membidik pendapatan sebesar US$ 200 juta pada tahun ini. Pada tahun lalu, perusahaan eksportir udang ini membukukan pendapatan sejumlah US$ 126 juta. Artinya, perusahaan menargetkan kenaikan pendapatan sekitar 58,73%.

Perusahaan yang bermarkas di Situbondo, Jawa Timur, ini akan melakukan sejumlah cara untuk mengerek pendapatan pada 2018. Salah satunya, meningkatkan volume ekspor.

Saat ini, negara-negara yang menjadi tujuan ekspor Panca Mitra yaitu Amerika Serikat (AS), Jepang dan Puerto Rico. AS merupakan negara tujuan utama dengan porsi mencapai 70%.

"Apalagi market Amerika Serikat masih terbuka lebar," kata Martinus Soesilo, Presiden Direktur PT Panca Mitra Multiperdana di Jakarta, Senin (7/5).

Panca Mitra juga telah mendapatkan tambahan pasar ekspor baru, yakni Kanada. Ekspor ke Kanada sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu.

Untuk menggenjot volume produksi, perusahaan yang berencana IPO pada 2018 ini, juga akan menambah satu pabrik lagi di wilayah Situbondo. Panca Mitra akan memanfaatkan sisa lahan yang dimiliki di wilayah tersebut.

Saat ini, perusahaan tersebut memiliki lahan seluas 16 hektare di Situbondo. Separuh dari wilayah tersebut sudah dibangun empat unit pabrik.

Asal tahu saja, Panca Mitra akan melepas 857,14 juta saham atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor lewat skema initial public offering (IPO). Harga pelaksanaan berkisar Rp 800 hingga Rp 1.100 per saham. Dengan demikian, perusahaan akan memperoleh pendanaan antara Rp 685 miliar hingga Rp 943 miliar.

Masa penawaran awal berlangsung pada 7-16 Mei 2018. Panca Mitra berharap dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada akhir Mei 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini