KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) telah mengamankan kontrak penjualan US$ 90 juta per Februari 2021. Ini setara sekitar 47% dari target pendapatan tahun ini, US$ 190 juta.

Kontrak penjualan tersebut merupakan permintaan produk value added PMMP dari pasar Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Beberapa di antaranya seperti Garlic Butter Marinated Shrimp yang juga sudah mulai diekspor bulan lalu.

Sejalan dengan performa tersebut, produsen makanan olahan berbahan baku udang itu optimistis bakal kembali meraup laba. "Kami targetkan laba bersih hingga akhir tahun US$ 12 juta," ujar Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo dalam keterangan resmi, Senin (1/3). 

Kinerja keuangan dan operasional PMMP akan semakin bertambah sejalan dengan proses pembangunan pabrik kedelapan. “Pembangunan pabrik ke-8 kami saat ini dapat dikatakan berjalan sesuai rencana, progressnya kurang lebih sudah 30%, dan target penyelesaian masih sesuai target sekitar Juli 2021,” jelas Martinus.

Baca Juga: Panca Mitra Multiperdana (PMMP) mengincar pendapatan US$ 190 juta hingga akhir tahun

Pabrik yang berlokasi di Situbondo tersebut rencananya akan memproduksi produk-produk Value Added varian baru, khususnya produk pre-fried breaded shrimp. 

Christian Jonathan Sutanto, Sekretaris Perusahaan PT Panca Mitra Multiperdana Tbk pada kesempatan yang sama menambahkan, faktor meningkatnya permintaan ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat juga merupakan peluang besar bagi Perseroan untuk meningkatkan penjualan ekspornya terutama ke Amerika Serikat. 

“Pada tahun 2020, volume ekspor udang dari Indonesia ke Amerika Serikat meningkat sebesar kurang lebih 20%, Indonesia adalah negara eksportir kedua terbesar ke Amerika Serikat. Hal ini sejalan dengan bisnis kami, tahun lalu kami mencatatkan ekspor sekitar 14.500 ton ke Amerika Serikat, atau naik sekitar 23% dari penjualan tahun 2019 sebesar 11.800 ton,” jelas Christian.

Selanjutnya: Bangun pabrik Rp 75 miliar, Panca Mitra Multiperdana (PMMP) pakai dana hasil IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi