KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) mengincar pertumbuhan bisnis positif di tahun ini. 

Head of Investor Relation Christian Jonathan Sutanto mengatakan, pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10%-20% dibandingkan tahun sebelumnya. Proyeksi positif ini seiring dengan ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang mulai membaik. 

“Target pendapatan tahun 2024 sekitar US$ 200 juta - US$ 210 juta, dengan pencapaian laba bersih sekitar US$ 10 juta- US$ 11 juta,” ungkap Christian, kepada Kontan.co.id, Jumat (1/3). 

Baca Juga: Kondisi Global Masih Menantang, Begini Strategi Panca Mitra (PMMP) Dorong Kinerja

Sebagai gambaran, mayoritas pendapatan PMMP memang masih berasal dari pasar ekspor, termasuk ke AS. Di amana, per kuartal III-2023, PMMP berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 150,9 juta di kuartal III-2023, atau naik sebesar 7,4% secara YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 140,5 juta.

Pertumbuhan penjualan PMMP selama periode sembilan bulan 2023 didukung dari meningkatnya penjualan ekspor Panca Mitra, terutama produk Vannamei Shrimp, yang meningkat sebesar 7,3% YoY, menjadi US$ 137,1 juta dari sebelumnya US$ 127,8 juta. 

Kinerja PMMP saat ini masih dihadapkan oleh tantangan pelemahan permintaan dari AS yang disebabkan oleh resesi ekonomi di AS. Namun hal ini sudah jauh membaik dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Perseroan mengestimasikan bahwa permintaan akan berangsur normal pada semester II-2024 atau awal tahun 2025,” jelasnya. 

Pada tahun 2024 ini PMMP tidak menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) dengan jumlah besar, mengingat tahun lalu pabrik baru PMMP baru saja beroperasi. Sehingga, capex tahun ini hanya bersifat maintenance capex yang dianggarkan sekitar US$ 2 juta-US$ 3 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .