KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal masih berpotensi untuk bergerak fluktuatif hingga awal kuartal IV/2021. Beberapa faktor yang berpotensi mempengaruhi diantaranya yaitu sentimen Evergrande dan juga tapering off oleh The Fed. Dalam riset mingguannya, Infovesta melihat, Evergrande yang merupakan perusahaan pengembang properti China yang mengalami kesulitan likuiditas sehingga risiko gagal bayar hutang sebesar US$ 305 miliar pun meningkat. Selain itu, Fitch Ratings turut memangkas proyeksi pertumbuhan China dari 8,4% menjadi 8,1% akibat perlambatan di sektor properti di mana sejak awal tahun hingga kuartal II/2021 jumlah obligasi korporasi China tercatat default mencapai US$ 18 miliar.
Pandangan infovesta mengenai sentimen yang memengaruhi pasar Indonesia sepekan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal masih berpotensi untuk bergerak fluktuatif hingga awal kuartal IV/2021. Beberapa faktor yang berpotensi mempengaruhi diantaranya yaitu sentimen Evergrande dan juga tapering off oleh The Fed. Dalam riset mingguannya, Infovesta melihat, Evergrande yang merupakan perusahaan pengembang properti China yang mengalami kesulitan likuiditas sehingga risiko gagal bayar hutang sebesar US$ 305 miliar pun meningkat. Selain itu, Fitch Ratings turut memangkas proyeksi pertumbuhan China dari 8,4% menjadi 8,1% akibat perlambatan di sektor properti di mana sejak awal tahun hingga kuartal II/2021 jumlah obligasi korporasi China tercatat default mencapai US$ 18 miliar.