Pandawa Lima mencari pendanaan



JAKARTA. Proyek Palapa Ring paket tengah mulai terealisasi. Paket jaringan komunikasi yang menghubungkan 17 kotamadya atau kabupaten di Indonesia, tengah melakukan tahapan survei lapangan. 

Adapun dari sisi pendanaan, pemenang tender ini konsorsium Pandawa Lima pimpinan PT LEN Telekomunikasi Indonesia siap mengeluarkan dana 20% dari total nilai proyek yang bisa mencapai Rp 1 triliun. Sisanya, konsorsium menggandeng Indonesia Infrastructure Finance (IIF). 

Tugas lembaga ini mencari sumber dana pinjaman tersisa atau 80% dari nilai proyek yang setara Rp 790 miliar. Lembaga ini bakal mencari pinjaman dari bank lokal. 


Dengan menggandeng IIF, LEN Industri optimistis pihaknya bisa mendapatkan sumber pendanaan proyek dalam waktu tidak terlalu lama. 

Perusahaan ini bersama IIF menargetkan bisa mendapat pinjaman dana (financial closing) pada September 2016. 

"Kami sebetulnya inginnya Agustus 2016," ucap Raden Wahyu Pantja Gelora, Direktur Utama LEN Telekomunikasi Indonesia, Selasa (24/5).

Sementara untuk proyek Palapa Ring paket Timur baru memasuki tahap tender. Adapun tender ini sudah mengerucut pada tiga konsorsium. 

"Ada Telkom, Konsorsium Moratelindo, Inti Bangun Sejahtera dan Smartfren, dan Konsorsium Alita, XL, dan Indosat," kata Anang Latif, Kepala Sub Direktorat Pengembangan Infrastruktur Direktorat Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Pemenang proyek ini bakal diumumkan pada 20 Juni 2016 mendatang. Adapun proyek ini akan memanfaatkan jalur yang sudah terbangun dengan proyek telekomunikasi di wilayah tersebut, seperti akses jalan atau tiang listrik. Nilai proyek ini Rp 5 triliun dan bisa mencapai Rp 14 triliun pada 15 tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan