PANDEGLANG. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Pandeglang, Banten, Ida Novaida menyatakan, optimistis realisasi penerimaan pajak hotel bisa melebihi target yang ditetapkan. "Untuk pajak hotel kita yakin bisa melebih target yang telah ditetapkan. Sampai Mei 2015 realisasinya sudah mencapai 96,69% dari rencana Rp 732,5 juta," katanya di Pandeglang, Jumat (21/8). Menurut dia, dengan sisa beberapa bulan ini masih memungkinkan untuk merealisasikan penerimaan lebih besar lagi. Jadi ada kemungkinan hasil dicapai selama setahun mencapai 180-200%. Apalagi, kata dia, dalam beberapa bulan ke depan masih banyak hari libur nasional yang bisanya mendorong peningkatan penghuni hotel. Ida juga menyatakan, dari Rp 708,3 juta realisasi penerimaan pajak hotel itu, yakni diperoleh pada Januari Rp 14,6 juta, Februari Rp 193,2 juta, Maret Rp 33,7 juta, April Rp 157 juta dan Mei Rp 309,8 juta. Ia juga menyatakan, penerimaan pajak dan retribusi merupakan andalan pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). "Sektor pajak ini andalan dalam pendapatan daerah, karena itu kita terus berupaya meningkatkan penerimaannya dengan lebih memaksimalkan pungutan pada wajib pajak," katanya. Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi menyatakan, target penerimaan PAD 2015 sekitar Rp 120 miliar dan optimisitis bisa direalisasikan. Setiap tahun realisasi PAD selalu melampaui target yang ditetapkan. "Pada 2010 PAD hanya Rp 30 miliar dan sampai 2016 ditargetkan mengalami kenaikan 100% atau Rp 60 miliar," katanya. Sementara per akhir 2013, realisasi penerimaan PAD sudah mencapai Rp 84,029 miliar, berarti sudah mencapai 140%. Kemudian, kata dia, pada 2014 realisasi PAD mencapai 110% dari target yang ditetapkan sekitar Rp 90 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pandeglang genjot pendapatan pajak hotel
PANDEGLANG. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Pandeglang, Banten, Ida Novaida menyatakan, optimistis realisasi penerimaan pajak hotel bisa melebihi target yang ditetapkan. "Untuk pajak hotel kita yakin bisa melebih target yang telah ditetapkan. Sampai Mei 2015 realisasinya sudah mencapai 96,69% dari rencana Rp 732,5 juta," katanya di Pandeglang, Jumat (21/8). Menurut dia, dengan sisa beberapa bulan ini masih memungkinkan untuk merealisasikan penerimaan lebih besar lagi. Jadi ada kemungkinan hasil dicapai selama setahun mencapai 180-200%. Apalagi, kata dia, dalam beberapa bulan ke depan masih banyak hari libur nasional yang bisanya mendorong peningkatan penghuni hotel. Ida juga menyatakan, dari Rp 708,3 juta realisasi penerimaan pajak hotel itu, yakni diperoleh pada Januari Rp 14,6 juta, Februari Rp 193,2 juta, Maret Rp 33,7 juta, April Rp 157 juta dan Mei Rp 309,8 juta. Ia juga menyatakan, penerimaan pajak dan retribusi merupakan andalan pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). "Sektor pajak ini andalan dalam pendapatan daerah, karena itu kita terus berupaya meningkatkan penerimaannya dengan lebih memaksimalkan pungutan pada wajib pajak," katanya. Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi menyatakan, target penerimaan PAD 2015 sekitar Rp 120 miliar dan optimisitis bisa direalisasikan. Setiap tahun realisasi PAD selalu melampaui target yang ditetapkan. "Pada 2010 PAD hanya Rp 30 miliar dan sampai 2016 ditargetkan mengalami kenaikan 100% atau Rp 60 miliar," katanya. Sementara per akhir 2013, realisasi penerimaan PAD sudah mencapai Rp 84,029 miliar, berarti sudah mencapai 140%. Kemudian, kata dia, pada 2014 realisasi PAD mencapai 110% dari target yang ditetapkan sekitar Rp 90 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News