KONTAN.CO.ID -
Online travel agent, Tiket.com meyakini pertumbuhan bisnisnya tahun ini akan berkembang pesat. Gaery Undarsa,
Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com menuturkan, sejak pandemi berakhir dan sektor pariwisata berangsur pulih dan berkembang, maka tahun ini pertumbuhan bisnis dari Tiket.com naik signifikan. Kini, Gaery bilang, kebutuhan wisata dan perjalanan merupakan kebutuhan yang tidak terpisahkan dari keseharian serta gaya hidup masyarakat saat ini.
"Kami melihat
customer butuh apa, dan kami akan mendukung kebutuhan hingga 100 persen," ujar Gaery di acara Anniversary ke-12 Tiket.com di Jakarta, Kamis (3/8).
Baca Juga: Blibli & tiket.com Hadirkan Blibli Tiket PayLater by Indodana Jadi Solusi Pembayaran Saat ini, tercatat, Blibli Tiket sudah mampu memenuhi hampir 90% kebutuhan hidup konsumen, mulai dari kebutuhan produk-produk dan jasa,
e-commerce, perjalanan, gaya hidup, dan
groceries. Lewat perayaan ke-12 tahun, Gaery meyakini, upaya yang Tiket.com lakukan untuk menyerukan semangat kebebasan berwisata kemana saja akan terus bergulir. Ditambah, menghadirkan berbagai inovasi berbasis
customer-centric yang bisa turut mendorong kesejahteraan para pelaku industri pariwisata untuk memperkuat reputasi global pariwisata Indonesia. Tahun ini, untuk meningkatkan kinerja bisnisnya, Tiket.com meluncurkan Multicurrency, yang memudahkan
customer dari berbagai belahan dunia bertransaksi di Tiket.com menggunakan 16 mata uang.
Baca Juga: Global Digital Niaga (BELI) Catat Kenaikan Transaksi di Jatim 1,2 Kali Sepanjang 2022 Tak hanya itu, Tiket.com juga menghadirkan Tiket Plus Service yang merupakan layanan dalam merencanakan perjalanan, seperti pengajuan visa, paspor, memesan asuransi perjalanan, tiket pesawat multi-rute, hingga pelayanan
group tour dan
corporate.
Terintegrasi dalam ekosistem Blibli Tiket, Tiket.com menghadirkan sejumlah fitur yang dapat digunakan dalam ekosistem Blibli Tiket, seperti Joint Rewards Program, Blibli Tiket Paylater by Indodana, dan Blipay. "Semua fitur ini dirancang dengan bertumpu pada solusi
customer-centric, terutama di era pasca pandemi yang telah merubah perilaku dan pandangan masyarakat mengenai pentingnya memanfaatkan momen liburan untuk berwisata," kata Gaery. "Setelah pandemi berakhir,
traveling kembali menjadi agenda wajib untuk
healing dan
refreshing dari rutinitas," imbuhnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani
