KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Gejolak pasar saham yang terjadi sejak Maret lalu tak mampu menghentikan investor untuk menempatkan dana dan mencetak rekor. Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 menutup tahun 2020 dengan rekor tertinggi. Tiiga indeks saham utama Wall Street mencatatkan kenaikan tahunan yang solid dan spektakuler meskipun ekonomi terguncang oleh virus corona. Investor telah meneropong perbaikan ekonomi pascapandemi Covid-19. S&P 500 naik lebih dari 66% dari level terendah 23 Maret. Kenaikan yang mengirim Dow Jones dan S&P ke rekor tertinggi di penutupan tahun dan Nasdaq Composite ke rekor awal pekan ini, sebagian didorong oleh stimulus fiskal dan moneter besar-besaran. Pengucuran dana jumbo dilakukan untuk menopang ekonomi yang terguncang akibat kejatuhan virus corona. Kemajuan vaksin corona pun turut mengangkat indeks saham di level tertinggi.
Pandemi corona justru mengangkat Wall Street ke rekor tertinggi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Gejolak pasar saham yang terjadi sejak Maret lalu tak mampu menghentikan investor untuk menempatkan dana dan mencetak rekor. Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 menutup tahun 2020 dengan rekor tertinggi. Tiiga indeks saham utama Wall Street mencatatkan kenaikan tahunan yang solid dan spektakuler meskipun ekonomi terguncang oleh virus corona. Investor telah meneropong perbaikan ekonomi pascapandemi Covid-19. S&P 500 naik lebih dari 66% dari level terendah 23 Maret. Kenaikan yang mengirim Dow Jones dan S&P ke rekor tertinggi di penutupan tahun dan Nasdaq Composite ke rekor awal pekan ini, sebagian didorong oleh stimulus fiskal dan moneter besar-besaran. Pengucuran dana jumbo dilakukan untuk menopang ekonomi yang terguncang akibat kejatuhan virus corona. Kemajuan vaksin corona pun turut mengangkat indeks saham di level tertinggi.