KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya menekan likuiditas dan bisnis, pademi Covid-19 telah membuat perusahaan pembiayaan mengubah strategi pemasaran. Pada kondisi normal, multifinance kerap mengelar pameran berbagai produk secara fisik bagi nasabah. Kini, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, multifinance mengelar berbagai ekspo secara virtual. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyatakan industri haru masuk ke ekosistem digitalisasi. Ketua APPI Suwandi Wiratno bilang lewat digitalisasi penyelenggara bisa lebih efisien. Ia menyatakan penjualan kendaraan tidak lagi lewat showroom secara fisik tapi bergeser ke virtual.
Baca Juga: 400 Unit rumah terjual lewat pameran SMF Griya Expo 2020 PT Mandiri Tunas Finance mengamini gelaran penjualan secara virtual lebih efisien. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebut telah mengelar MTF Virtual Autofiesta pada Agustus 2020 lalu. “Secara branding, virtual ekspo cukup baik. Jumlah pengunjung 48.000 orang. Juga mampu menjadi perbaikan tracking pembiayaannya, karena mampu merealisasikan penjualan 120 unit pembiayaan senilai Rp 24,1 miliar,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Kamis (19/11). Melihat kinerja itu, MTF akan kembali mengelar ekspo secara virtual pada awal Desember mendatang. Ia menuturkan terdapat beberapa kelebihan yakni biaya lebih efisien, bisa meningkatkan branding dengan baik, dan jangkauan lebih luas. Ia menambahkan penyelenggaraan ekspo secara virtual membuat waktu pameran lebih fleksibel. Persiapan yang harus dilakukan lebih singkat. Juga lebih muda melacak jumlah pengunjung.