KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, perusahan rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melihat perubahan perilaku konsumsi para perokok. Seiring dengan daya beli yang menurun, para konsumen terlihat beralih ke rokok dengan kadar tar tinggi dan cenderung membeli bungkus rokok yang lebih kecil. "Di tengah tantangan tersebut, Sampoerna menyesuaikan strategi perusahaan untuk mempertahankan daya saing bisnisnya dan menjawab tren yang berubah,” kata Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis dalam paparan publik virtual, Jumat (18/9). Sebagai contoh, Sampoerna meluncurkan produk sigaret kretek mesin (SKM) tar tinggi untuk merespons pergeseran permintaan ke produk tersebut. Berdasarkan materi presentasi HSMP, pangsa pasar SKM high tar secara industri meningkat dari 39,9% pada kuartal II-2019 menjadi 43,5% pada kuartal II-2020.
Pandemi Covid-19, HM Sampoerna (HMSP) melihat ada perubahan perilaku konsumsi perokok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, perusahan rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melihat perubahan perilaku konsumsi para perokok. Seiring dengan daya beli yang menurun, para konsumen terlihat beralih ke rokok dengan kadar tar tinggi dan cenderung membeli bungkus rokok yang lebih kecil. "Di tengah tantangan tersebut, Sampoerna menyesuaikan strategi perusahaan untuk mempertahankan daya saing bisnisnya dan menjawab tren yang berubah,” kata Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis dalam paparan publik virtual, Jumat (18/9). Sebagai contoh, Sampoerna meluncurkan produk sigaret kretek mesin (SKM) tar tinggi untuk merespons pergeseran permintaan ke produk tersebut. Berdasarkan materi presentasi HSMP, pangsa pasar SKM high tar secara industri meningkat dari 39,9% pada kuartal II-2019 menjadi 43,5% pada kuartal II-2020.