KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat per 4 Juni 2020, posisi penerimaan bea keluar sebesar 45,82% dibandingkan tahun lalu. Sejak pandemi Covid-19, terhitung Februari hingga Mei 2020 penerimaan bea keluar dalam tren penurunan. Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJBC Kemenkeu Syarif Hidayat mengatakan, ada dua faktor yang mempengaruhi penurunan penerimaan bea keluar tersebut yakni, menurunnya permintaan oleh pasar akibat Covid-19 dan harga pasar yang ikut menurun juga menyebabkan harga ekspor sebagai dasar penetapan bea keluar juga ikut menurun. “Sehingga penetapan BK saat ini menggunakan tarif yang lebih rendah,” katanya, Minggu (7/6).
Pandemi Covid-19 menekan penerimaan bea keluar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat per 4 Juni 2020, posisi penerimaan bea keluar sebesar 45,82% dibandingkan tahun lalu. Sejak pandemi Covid-19, terhitung Februari hingga Mei 2020 penerimaan bea keluar dalam tren penurunan. Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJBC Kemenkeu Syarif Hidayat mengatakan, ada dua faktor yang mempengaruhi penurunan penerimaan bea keluar tersebut yakni, menurunnya permintaan oleh pasar akibat Covid-19 dan harga pasar yang ikut menurun juga menyebabkan harga ekspor sebagai dasar penetapan bea keluar juga ikut menurun. “Sehingga penetapan BK saat ini menggunakan tarif yang lebih rendah,” katanya, Minggu (7/6).