KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bisnis PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) mengalami dampak yang signifikan dari pandemi covid-19. Dimana sampai dengan kuartal ketiga tahun ini pendapatan bersih perseroan mengalami penurunan dobel digit.

Berkaca pada laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2020 pendapatan bersih turun 16,5% secara tahunan menjadi Rp 2,62 triliun. Mohamad Amien, Direktur AMFG mengatakan pandemi membuat lesu banyak sektor mulai dari otomotif, properti dan konstruksi yang perseroan biasanya menyuplai kaca ke industri tersebut.

"Banyak sektor ekonomi turun dan berdampak kepada aktivitas penjualan kami. Terutama saat kuartal kedua dimana penjualan kaca lembaran dan otomotif turun signifikan," ungkap Amien saat paparan publik perseroan, Jumat (27/11). Di sisi lain beban pokok penjualan selama kuartal ketiga tahun ini berhasil turun 8,9% secara tahunan menjadi Rp 2,53 triliun.

Hanya saja lantaran pendapatan turun lebih besar, maka perolehan laba kotor AMFG di kuartal tiga tahun 2020 hanya Rp 93,39 miliara atau minus 74% secara tahunan. Di sisi lain perseroan masih memperoleh beban biaya keuangan hingga Rp 338 milliar, alhasil AMFG membukukan rugi bersih Rp 653,16 miliar anjlok dibandingkan rugi bersih periode yang sama tahun lalu Rp 111,45 miliar.

Baca Juga: Tingkatkan produk bernilai tambah, AMFG proyeksikan pertumbuhan positif di 2020

Soal proyeksi bisnis hingga akhir tahun, manajemen belum menjabarkannya lebih lanjut. Yang jelas kondisi saat ini cukup sulit apalagi utilisasi pabrikan perseroan sempat menurun lantaran lesunya permintaan.

Dari sisi segmen bisnis, penjualan kaca otomotif diakui Amien turun tajam dengan porsi terhadap revenue sampai kuartal tiga tahun ini hanya 23%, dimana pada periode yang sama tahun lalu mencapai 35%. Kedepannya perseroan mengatakan akan terus memperluas pemasaran dan berinovasi dengan produknya.

"Kami berupaya meluncurkan produk bernilai tambah serta meningkatkan efisiensi biaya produksi," terang Amien. Sekadar informasi, saat ini perusahaan memiliki kapasitas produksi kaca lembaran hingga 720 ribu ton per tahun dan kaca otomotif sebanyak 5,8 juta meter persegi per tahunnya.

Selanjutnya: Asahimas (AMFG) bukukan penurunan pendapatan 3,7% kuartal-III 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .